Dibawa Keliling Dunia, Shopia Robot Pertama Penerima Visa, Pernah Ucapkan Mau Hancurkan Ini
Dibawa Keliling Dunia, Shopia si Robot Pertama Penerima Visa, Pernah Ucapkan Mau Hancurkan Ini
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar | Editor: Teddy Malaka
POSBELITUNG.CO -- Shopia, sebuah robot dengan kecerdasan pintar menjadi robot pertama di dunia yang diberikan visa ketika robot tersebut dibawa mengelilingi dunia mendampingi pembuatnya yang merupakan seorang warga negara Hongkong.
Robot tersebut menerima visa ketika menjejakkan kakinya di Bandara Internasional Baku, Azerbaijan, sebelum bertemu dengan presiden negara itu, Ilham Aliyev.
"Tuan Presiden, saya merasa sangat senang bertemu dengan Anda. Azebaijan membuatku terkesan.
"Saya telah melihat gaya arsitektur Baku yang unik, bangunan canggih dan berbagai macam pencapaian teknologi terbaru," katanya.
Baca: 8 Rahasia Penerbangan yang Selalu Ditutupi Pilot, Salah Satunya Bingung Lihat Banyak Lampu di Bawah
Baca: Didominasi Ornamen Emas, Begini Potret Rumah Mamah Dedeh yang Jarang Terekspos

Aliyev juga berterima kasih kepada Sophia atas kesediaannya untuk menghadiri konferensi teknologi di negara tersebut.
"Kami memahami bahwa jadwal kegiatan Anda padat, tetapi kami merasa terhormat bahwa Anda bersedia meluangkan waktu untuk hadir ke negara ini.
"Kami mengundang Anda untuk membuka pusat layanan baru ini karena ini menunjukkan kemampuan Anda untuk membangun sebuah negara modern," katanya.
Adapun keduanya bertemu pada upacara pembukaan pusat layanan baru oleh Jaringan Layanan Azerbaijan (Asan), yakni operator e-service milik pemerintah.
Selain itu, Shopia juga diundang ke Azerbaijan untuk bergabung dalam konferensi teknologi di mana dia hadir sebagai salah satu pembicara utama.
Baca: Aksi Demonstrasi Guru Honorer, dari Menginap di Depan Istana hingga Ancam Tak Memilih
Baca: Sempat Dicekoki Miras, Polwan 23 Tahun Diperkosa 3 Seniornya saat Pingsan, Ini Kronologisnya
Sebelumnya, sebagaimana dikutip dari laman Dailymail yang dilansir melalui siakapkeli, Shopia menjadi robot pertama di dunia yang diberi status kewarganegaraan.
Hak-hak itu diperolehnya dari penghargaan pemerintah Arab Saudi pada konferensi teknologi pada Oktober tahun lalu.
Dijelaskan, Shopia dikembangkan oleh Firma Hongkong, Hanson Robotic.
Shopia adalah robot humonid canggih yang mampu meniru wajah-wajah yang tampak seperti mata, berbicara dari mulut ke mulut, menunjukkan emosi seperti senyuman, keterkejutan dan marah.
Namun, kemampuan Sophia untuk melakukannya telah menimbulkan spekulasi bahwa robot tersebut adalah sebuah 'patung yang canggih'.
Baca: Lokasi Jatuhnya Lion Air JT 610 Ternyata Berada di tengah Kawasan Kuburan Benda Cagar Budaya
Baca: Glamor dan Memukau, 5 Artis Ini Berbusana Emas di ITA 2018, Ada Nagita Slavina & Cinta Laura
Yann LeCun, salah satu teknisi senior yang bertugas pada pengembangan kecerdasan yang dibuat oleh Facebook mengkritik robot tersebut.
"Banyak dari kita telah ditipu dengan percaya bahwa patung animatronik (Sophia) adalah robot canggih. Tapi ternyata tidak.
"Tidak ada perasaan. Tidak ada harga diri dan itu tidak secara langsung memahami apa yang dikatakan. hanya patung," katanya.
Shopia yang dikembangkan oleh Hanson Robotic merupakan idea Dr. David Hanson, merupakan salah satu pemimpin industri yang membangun robot canggih itu.
Baca: Ini Potret Tri Hanurita, Mantan Istri Irwan Mussry, Pernah Jadi Anggota DPR & Menikah dengan Perwira
Baca: Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini, Jumat, 2 November: Capricorn Lagi Galau, Pisces Terima Undangan Teman
Dia percaya bahwa pada tahun 2045, robot seperti Sophia akan memperoleh hak sama yang didapat oleh manusia seperti hak untuk menikah dengan robot atau manusia.
Menjelang 2029, seiring dengan perkembangan teknologi dia juga percaya kecerdasan robot juga mampu bersaing dengan kecerdasan manusia.
Kemampuan robot seperti Shopia untuk bertindak seolah-olah mereka adalah manusia akan membuka ruang bagi robot untuk mendapatkan pekerjaan seperti layanan militer dan darurat dalam dua tahun kemudian, yakni pada tahun 2031.
Shopia sebelumnya dalam wawancara yang diadakan dua tahun lalu oleh CNBC bersama Dr. Hanson pernah berkata bahwa 'dia' akan menghancurkan manusia setelah ditanyai oleh penciptanya sendiri.
Baca: Cristiano Ronaldo Geser Selena Gomez di Instagram, Segini Jumlah Pengikutnya
Baca: Ayako, Puteri Jepang yang Rela Lepaskan Gelar Kerajaan Demi Menikahi Pria Ini, Kenalannya di Sini
Simak videonya di bawah ini:
(*)
Baca: Pendiri Lion Air Menangis Saat Temui Keluarga Korban, Lalu Bilang Siap Disanksi atas Insiden JT610
Baca: Begini Reaksi Moeldoko Terkait Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu: Kampungan Lah Itu!
Baca: Kisah Mantan Pramugari Lion Air Laura Lazarus, 2 Kali Kecelakaan, Muka Hancur Hingga Gaji Dihentikan
Baca: BPJS Ungkap Gaji Pilot Lion Air JT610, Ternyata Hanya Rp 3,7 Juta, Berapa Seharusnya di Indonesia?
Baca: Dengan Suara Bergetar Gus Mus Buka Suara Soal Pembakaran Bendera: Pembicaraan itu Harus Dihentikan