Terkendala Biaya, Program Pengiriman Buku Gratis yang Dijanjikan Jokowi Terhenti, Ini Jelasnya

Program Pengiriman Buku Gratis yang Dijanjikan Jokowi Terhenti, Akibat Terkendala Biaya

(Facebook Presiden Joko Widodo)
Presiden Joko Widodo 

Ia berharap PT Pos mendapat sokongan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 

Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan PT Pos Indonesia Noer Fajrieansyah berharap Presiden Jokowi bisa menerbitkan Inpres sebagai payung hukum pengiriman buku gratis ini. 

Adapun program pengiriman buku gratis ini bermula dari pertemuan Jokowi dengan pegiat literasi saat bertatap muka di Istana Negara, Jakarta, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2017. 

Saat itu, Presiden berjanji akan menggratiskan biaya pengiriman buku pada hari tertentu setiap bulannya melalui PT Pos Indonesia. 

Baca: Jusuf Kalla Sebut Istilah Politikus Sontoloyo dan Genderuwo Termasuk Kampanye Negatif

Baca: Kisah John Kei yang Mengaku Menyesali Perbuatan Masa Lalunya Kalau Saya Mati, Saya Mau Masuk Surga

Pada Rabu 17 Mei 2017, bertepatan dengan Hari Buku Nasional, Presiden Jokowi merealisasikan janjinya dan mengumumkan langsung program pengiriman buku gratis.

Janji Jokowi

Presiden Joko Widodo pernah berjanji akan menggratiskan biaya pengiriman buku pada hari tertentu setiap bulannya melalui PT Pos Indonesia.

Janji itu disampaikan di depan para pegiat literasi saat bertatap muka di Istana Negara, Jakarta, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada Selasa (2/5/2017) lalu.

Pada Rabu (17/5/2017) ini, bertepatan dengan Hari Buku Nasional 2017, Presiden Jokowi menepati janjinya.

"Sesuai janji saya kepada seluruh pegiat literasi, setiap bulan kita bisa mengirimkan buku ke pelosok Tanah Air lewat kantor pos. Untuk bulan ini, (gratis) setiap tanggal 20," ujar Jokowi usai mendongeng di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Sementara, mulai bulan depan, pembebasan biaya pengiriman buku ke pelosok Indonesia akan berlaku setiap tanggal 17.

Baca: Gagal Perjuangkan Rohingya, Amnesty Internasional Tarik Kembali Penghargaan dari Suu Kyi

Baca: Gara-gara Pakaian, Model Australia Ini Ditolak Masuk Museum Lourve Paris, Intip Potretnya di Sini

"Jangan terbalik ya. Bulan ini tanggal 20. Mulai bulan depan, setiap tanggal 17 gratis (mengirimkan buku melalui PT Pos Indonesia)," ujar Jokowi kembali menegaskan.

Presiden pun berharap penggratisan biaya pengiriman buku tersebut bisa memperlancar distribusi buku dari kota ke desa, khususnya ke daerah terpencil.

Dengan demikian, keberadaan buku di penjuru Tanah Air diharapkan mampu meningkatkan minat baca anak-anak.

"Kami mengharapkan ini akan memperkuat minat baca anak-anak kita di Indonesia," ujar Jokowi. (*)

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved