Ingin Bokong seperti Kim Kardashian, Seorang Wanita Disuntik Pelumas Mesin Pesawat

Seorang pakar kecantikan ditahan karena diduga menyebabkan kematian seorang penari klub malam. Fanny Kaina Solis Peraza

Editor: Evan Saputra
SHUTTERSTOCK
Khloe dan Kim Kardashian percaya diri dengan bentuk bokong yang besar. Ingin Bokong seperti Kim Kardashian, Seorang Wanita Disuntik Pelumas Mesin Pesawat 

Ingin Bokong seperti Kim Kardashian, Seorang Wanita Disuntik Pelumas Mesin Pesawat

POSBELITUNG.CO - Seorang pakar kecantikan ditahan karena diduga menyebabkan kematian seorang penari klub malam.

Fanny Kaina Solis Peraza (26) meninggal dunia setelah bokongnya disuntik dengan minyak pelumas pesawat terbang karena ingin memiliki bokong ala Kim Kardashian.

Fanny sebenarnya warga Venezuela tetapi dia meninggalkan negerinya yang dilanda krisis untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Peru.

Di negeri itu, Fanny mendapatkan pekerjaan sebagai penara di sebuah klub malam di kota Trujillo, provinsi La Libertad, wilayah barat laut Peru.

Nah, untuk mempertahankan penampilannya di panggung, Fanny memutuskan untuk menjaga "keseksiannya" dengan memperbesaar bokongnya.

Menurut Maria Fernanda Abreu Gonzales (25), sepupu korban, Fanny ingin bokongnya diinjeksi dengan substansi tertentu agar terlihat lebih montok.

Untuk mewujudkan keingannya Fanny pergi ke salon El Virrey di mana seorang ahli kecantikan bersedia melakukan operasi pembesaran bokong dengan harga murah.

Menurut Maria Fernanda, ternyata substansi yang disuntikkan ke bokong Fannya adalah cairan silikon industri yang biasa digunakan untuk pelumas mesin pesawat terbang.

Beberapa jam setelah disuntik, Fanny merasakan badannya tidak nyaman lalu jatuh pingsan setelah mengalami reaksi alergi tak terkendali.

Dalam kondisi tak sadarkan diri Fanny dilarikan ke rumah sakit.

Para dokter berupaya keras untuk menyelamatkan nyawa Fanny tetapi gagal.

Keluarga Fanny kemudian melaporkan kematian sang penari kepada polisi karena menduga penyebab kematian adalah prosedur penyuntikan yang keliru.

Saat polisi mendatangi salon El Virrey, tempat itu tutup dan tak ada orang di sana.

Maria Fernanda kemudian menelepon Nico si pemilik salon.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved