Anggota KKB Terkejut Ada Korban Penembakan yang Dikira Tewas Berusaha Kabur, 'Hei Ada yang Hidup'
'Hei Ada yang Hidup', Anggota KKB Terkejut Ada Korban Penembakan yang Dikira Tewas Berusaha Kabur
Mereka meminta KKB melepaskan seluruh karyawan PT Istaka Karya.
Anggota KKB menolak.
Mereka meminta pendeta dan dua orang anggota masyarakat, agar Jonny yang datang.
"Pak Pendeta, kalau bosnya datang kami lepaskan mereka sudah," ujar Egianus.
Baca: Sang Ayah Selalu Ingkar Janji untuk bangun Toilet di Rumah, Siswi SD Kelas 2 ini Lapor ke Polisi
Baca: Polsek Ciracas Dibakar, Kapolsek Pingsan Hingga Masuk Rumah Sakit, Ini Kronologi Versi Polisi
Pendeta bersama warga masyarakat itu pergi meninggalkan para karyawan.
Para pekerja kemudian dibawa ke Puncak Kabo, mereka disiksa dan dipaksa mengaku sebagai TNI.
Setelah itu para karyawan ditembaki secara masal, pimpinan KKB, Egianus Kogoya memberi isyarat untuk pergi meninggalkan para korban.
Suasana hening, ketika Jimmy mencoba berbisik. Ternyata masih ada teman-temannya yang merespons.
Mereka lalu bangkit berdiri, lalu mencoba berlari, beberapa anggota KKB melihat mereka.
"Hei, ada yang hidup," teriak seorang anggota KKB.
Baca: Potret Megahnya Rumah Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo, Ruang Tamunya Ini Jadi Sorotan
Baca: Saddam Husein, Sosok Pedagang Sayur yang Viral Berikan Sumbangan Uang Receh kepada Sandiaga
Jimmy pun kemudian ditangkap, sementara rekannya tewas dibunuh anggota KKB yang mengejar.
Namun Jimmy beruntung, seorang pendeta datang menghampiri anggota KKB.
Sang pendeta berbicara menggunakan bahasa daerah kepada anggota KKB, dan meminta untuk membawa Jimmy.
"Ayo om kita pergi," ujar sang pendeta kepada Jimmy beberapa saat setelah berbicara kepada anggota KKB.
Jimmy kemudian diselamatkan sang pendeta dan dibawa ke Pos TNI di Mbua.
Baca: Setelah Resmi Update, Ini Nuansa Baru PUBG Mobile Season 4, Senjata Baru yang Gagah Hingga Skuter
Baca: Hasan Tiro Titipkan Amanah Ini Jika Dirinya Tiada, Siapa yang Akan Memimpin & Melanjutkan Perjuangan