PSI Janji Perjuangkan Larangan Poligami, Caleg PSI Ini Mundur dari Jabatannya sebagai Ketua DPC
PSI Janji Perjuangkan Larangan Poligami, Caleg PSI Ini Mundur dari Jabatannya sebagai Ketua DPC . . .
Karena itu, kata Grace Natalie, PSI tidak akan pernah mendukung poligami.
Dia menegaskan tak akan ada kader, pengurus, dan anggota legislatif dari PSI yang boleh mempraktikkan poligami.
"Rela tidak ibu kita diduakan? Rela tidak kakak atau adik kita dimadu? Rela tidak anak kita menjadi istri kedua atau ketiga?," tanya Grace kepada kader PSI yang hadir.
"Tidak!" jawab para kader PSI secara serempak.
Baca: 13 Seleb Indonesia ini Disulap Menjadi Putri Disney, Aurel Jadi Putri Jasmine, Jedar Jadi Cinderella
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Kamis 13 Desember 2018: Hari Menegangkan bagi Sagitarius, Taurus Depresi

"Tidak, kita pasti tidak rela! PSI percaya, perjuangan keadilan, penghapusan diskriminasi harus dimulai dari keluarga, dari rumah," tambah Grace.
Mulai bangun dari internal partai Grace mengatakan, PSI tidak hanya memperjuangkan keadilan bagi perempuan melalui parlemen.
Perjuangan tersebut juga sudah dilakukan di internal partai dengan menempatkan perempuan di posisi penting.
"Perempuan di PSI adalah ingridients penting. Di tingkat pusat, 6 dari 9 Ketua Dewan Pimpinan Pusat, adalah perempuan," ungkap dia.
Selain Grace yang menjadi Ketua Umum PSI, beberapa kader perempuan PSI yang menjabat posisi penting adalah Suci Mayang Sari sebagai Bendahara Umum, Lila Zuhara sebagai Wakil Bendahara, Tsamara Amany Ketua DPP Bidang Pemuda, Isyana Bagoes Oka Ketua DPP Bidang Luar Negeri, dan Danik Eka Rahmaningtyas sebagai Wakil Sekjen.
Pada tingkat daerah, kata Grace 42 persen pengurus PSI adalah perempuan dan 45 persen Caleg DPR dan DPRD PSI adalah perempuan.
Baca: Kostum Unik 15 Negara Benua Asia di Miss Universe 2018, dari Sailormoon Hingga Cendrawasih
Baca: Negara Ini Disebut Paling Misterius, Jalanan yang Sangat Sepi dan Ada Gerbang Neraka
"Penelitian di dunia memperlihatkan bahwa kehadiran perempuan di level pimpinan organisasi atau perusahaan, berkorelasi dengan produktivitas yang lebih tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut, Grace mengatakan lebih dari setengah penduduk Indonesia adalah perempuan. Dari total usia produktif, tutur dia, 55 persen perempuan.
Namun ironisnya hanya separuh yang bekerja sementara 36 juta perempuan memutuskan berhenti bekerja setelah menikah dan punya anak.
"Potensi inilah yang ingin PSI gali. Partai ini akan berjuang membantu perempuan Indonesia untuk sekolah, bekerja, dan memaksimalkan potensi terbaik mereka," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dilarang Poligami Oleh Grace Natalie, Caleg PSI Ini Mundur
Baca: KKB Papua Kirim Surat Terbuka ke Jokowi: Tuan Presiden, Perang Tidak Akan Berhenti
Baca: Hasan Tiro Titipkan Amanah Ini Jika Dirinya Tiada, Siapa yang Akan Memimpin & Melanjutkan Perjuangan
Baca: Setelah Resmi Update, Ini Nuansa Baru PUBG Mobile Season 4, Senjata Baru yang Gagah Hingga Skuter
Baca: Potret Megahnya Rumah Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo, Ruang Tamunya Ini Jadi Sorotan
Baca: Sang Ayah Selalu Ingkar Janji untuk bangun Toilet di Rumah, Siswi SD Kelas 2 ini Lapor ke Polisi