Said Didu Ucap Tak Sedikit Koruptor Berlindung di Parpol Berkuasa, Begini Jawaban Mahfud MD

Said Didu Sebut Tak Sedikit Koruptor Berlindung di Parpol Berkuasa, Mahfud MD: Betul itu Pak

Kolase Tribunnews.com
Mahfud MD dan Muhammad Said Didu 

"Betul itu Pak @saididu tak bisa dibantah. Saya setuju. Ketua Fans City boleh juga.

Tambahannya, koruptor bukan hanya berlindung di parpol yang berkuasa.

Di semua parpol yang tak berkuasa juga banyak.

Kita khawatir, jangan-jangan pemilu hanya rebutan untuk menjaga dan membuka akses untuk bisa korupsi. Ngeriii," tulis Mahfud MD.

Sebelumnya, Mahfud MD juga menuliskan soal keputusasaan publik melihat maraknya korupsi dan lemahnya penegakan hukum.

Baca: Ruben Onsu Semakin Was-was, Alami 4 Hal Buruk, dari Teror Mistis, Kecelakaan hingga Kerampokan

Baca: Wajah Ustaz Arifin Ilham Sempat Menghitam, Dinyatakan Sembuh dari Kanker Stadium 4 dalam 2 Bulan

"Kadang kita putus asa melihat maraknya korupsi dan lemahnya penegakan hukum.

Korupsi sudah bersarung demokrasi. Untung ada @KPK_RI yang selalu memberi tetesan air sehinga kita tetap optimis.

Ayo, KPK teruskan penyelidikan ke penyidikan untuk yang lain. Jangan berhenti jika sudah ada 2 alat bukti," cuit Mahfud MD.

Diketahui, Mahfud MD yang juga Pakar Hukum Tata Negara ini sering menyoroti kasus-kasus korupsi yang makin marak.

Ia juga sempat bertemu Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendiskusikan banyak hal soal isu korupsi, Rabu (7/11/2018).

Namun, ia menegaskan tidak ada kasus korupsi yang spesifik yang sempat dibahas bersama pimpinan KPK.

"Enggak ada. Pokoknya semuanya kasus yang muncul di masyarakat deh. Kita tanya, terus dijelaskan. Kita diskusikan, ke mana arahnya, bagaimana clear-kan itu semua, agar pemberantasan korupsi berjalan cepat," papar Mahfud pada Kompas.com.

Baca: Ustadz Abdul Somad Jawab Singkat Pertanyaan Jamaah Soal Kepemimpinan Jokowi: Mantap

Baca: Gaji PNS dan Pensiunan Naik Tahun 2019, Berikut Tabel Cara Menghitungnya

Mahfud juga mengakui dirinya dan Pimpinan KPK mendiskusikan masalah internal yang terjadi di KPK.

Meski demikian, Mahfud enggan menjelaskan lebih rinci terkait hal tersebut.

"Ya sedikit-sedikit lah (dibahas). Tetapi kan kita juga tidak boleh ikut campur ke ke dalam. Kita mendengar masalah ini, masalah itu, sedikit-sedikit. Kita tanya bagaimana sih sebenarnya masalahnya. Gitu aja. Dan kita menjadi tahu," ungkap Mahfud.

Selain pembicaraan tersebut, Mahfud juga menyarankan kepada KPK untuk menggiatkan pendidikan antikorupsi di tingkat perguruan tinggi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved