Penyebab dan Pencegahan TangAan Kram, Waspada Bahaya Ini Mengintai

Tangan lagi-lagi kram, pas tenang-tenangnya bekerja, wah merepotkan kita semua yah! Kita semua tahu bahwa tangan

Penulis: Evan Saputra | Editor: Evan Saputra
SHUTTERSTOCK
Tangan kram 

5. Sindrom tangan kaku, juga dikenal sebagai sindrom tangan kaku diabetik dan diabetes cheiroarthropathy, adalah komplikasi diabetes di mana penebalan dan waxiness tangan mulai membatasi gerakan jari-jari.

6. Rheumatoid arthritis (RA) dapat menyebabkan kram tangan, serta kram di bagian lain dari tubuh. Penyakit autoimun ini menyerang sendi, menyebabkan peradangan yang membuat jaringan sendi menebal. Pada waktunya, sendi dapat kehilangan mobilitasnya.

7. Penyakit ginjal, atau yang berhubungan dengan ginjal. Terjadi ketika ginjal kita tidak dapat membuang kotoran dari tubuh kita dengan cukup baik atau menjaga cairan kita seimbang. Penyakit ginjal dapat menyebabkan kram, karena ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, masalah aliran darah atau kerusakan saraf. Kram - terutama kram kaki - sering terjadi pada kita yang menderita penyakit ginjal. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, atau oleh kerusakan saraf atau masalah aliran darah.

8. Serta beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kram tangan atau cedera yang berlebihan termasuk hal-hal, seperti: menulis atau mengetik untuk waktu yang lama, bermain Instrumen musik, menggunakan cengkeraman yang berlebihan pada benda-benda, seperti pena, perkakas, sekop, alat, atau smartphone, fleksi pergelangan tangan yang berlebihan, elevasi siku, ekstensi jari.

Setelah mengetahui gejala dan penyebabnya, kita tidak perlu kuatir sahabat, karena ada beberapa pencegahan atau langkah pengobatan yang bisa kita lakukan. Yaitu seperti:

Pengobatan rumah umum untuk kram tangan meliputi peregangan, berenang, meningkatkan asupan cairan kita, dan mengonsumsi suplemen vitamin D.Mengkonsumsi lebih banyak sayuran hijau, polong-polongan, dan biji-bijian utuh. Minumlah suplemen magnesium (atau magnesium dan kalsium).Obat-obatan yang diresepkan dokter.

Peregangan yang cukup.

Menghindari dehidrasi.

Berlatih latihan penguatan otot.

Melakukan latihan dampak rendah, seperti bersepeda, berenang, atau berjalan.

Menggunakan alat-alat tangan yang benar untuk menghindari mengerahkan kekuatan yang berlebihan.

Jadi pada dasarnya kram tangan tidak berbahaya atau mengancam jiwa, tapi ketika kita sudah sering mengalaminya dalam jangka waktu yang panjang, sangat mengganggu dan menimbulkan sakit ke bagian yang lain, lebih baik segera datangi dokter kita.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved