Akrabnya Bahar Buasan Bersama Warga Merawang Saat Serap Aspirasi

Saya sudah sejak lama berbaur dengan masyarakat, jadi saya tau apa kebutuhan mereka

Posbelitung
Keakraban Bahar Buasan dengan masyarakat Merawang 

POSBELITUNG.CO--Anggota DPD RI dapil Babel, Bahar Buasan tampak akrab berbincang bersama warga saat menyerap aspirasi.

Ibu-ibu dan anak-anak Bangka Induk tampak antusias menyambut kedatang Bahar Buasan.

"Saya dari desa kedimpel, banyak yang tidak tau nama desa itu karena jauh dari perkotaan.

Saya sudah sejak lama berbaur dengan masyarakat, jadi saya tau apa kebutuhan mereka," kata Bahar Buasan saat berbaur dengan ibu-ibu di desa Jada bahrin, Merawang, Bangka Induk.

Senator kelahiran Pangkal Pinang itu juga mengatakan, berkomitmen memperjuangkan kebutuhan masyarakat.

Bahar menilai dengan memajukan sebuah desa sama halnya membangun bangsa.

"Kita harus bersama-sama membangun sumber daya manusia mulai dari pedesaan, itu saja tidak cukup tanpa dibangun oleh manajemen yang baik, itu juga belum cukup tanpa didukung oleh mentalitas yang baik," ujar Bahar Buasan.

Bahar yang juga mencalonkan lagi sebagai Anggota DPD RI dapil Bangka Belitung tersebut juga mengatakan dirinya mempunyai keterbukaan bagi seluruh masyarakat.

Ia juga bersyukur kepada orang tuanya karena filosopi rumahnya yang terbuka tersebut mengantarkannya ke kondisinya seperti sekarang.

Menjadi orang yang terbuka.

"Kita harus terbuka, agar orang lain tau kita bagaimana dan orang lain juga menilai kita apa adanya," ujar Anggota DPD RI yang mencalonkan diri lagi di pileg 2019 mendatang.

Atas pantauan awak media, ia juga sering disambangi warga saat dimana saja berada.

Baik itu di kebun, pasar, maupun lingkungan rumah. Ia berharap dengan keterbukaannya tersebut mudah untuk menyerap sebanyak-banyaknya aspirasi dari masyarakat serta mengawasi berjalannya UU yang telah dibuat legislator di daerah.

"Harus diperjuangkan kalau sudah kita tampung aspirasi masyarakat di pusat. Jadi tidak hanya kita asal menyerap saja.

Kita juga mengawasi berjalan atau tidaknya UU yang telah ditetapkan oleh pemerintah di desa-desa," tutupnya.(*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved