Selamatkan Bayinya, Erma Masuk ke Dalam Rumah yang Terbakar

Kebakaran menghanguskan rumah keluarga Erwanto (25) di Jalan Lapangan Bola RT 003, Dusun 2, Desa Airbuluh, Kecamatan Mendobara

IST/Sekcam Mendobarat Isrmir R
KONDISI rumah milik keluarga Erwanto (25) di Desa Airbuluh, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, yang hangus terbakar, Selasa (22/1) siang. 

 
bangkapos/Sekcam Mendobarat Isrmir R

KONDISI rumah milik keluarga Erwanto (25) di Desa Airbuluh, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, yang hangus terbakar, Selasa (22/1/2019) siang. 


POSBELITUNG.CO -- Kebakaran menghanguskan rumah keluarga Erwanto (25) di Jalan Lapangan Bola RT 003, Dusun 2, Desa Airbuluh, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, Selasa (22/1/2019) siang.

Hanya dalam waktu 45 menit, rumah seluas 6 x 8 meter berdindingkan papan dan beratapkan seng itu hangus rata dengan tanah beserta isinya dilalap Si Jago Merah.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Seluruh penghuni rumah selamat, termasuk seorang bayi yang berhasil diselamatkan ibunya.
Camat Mendobarat, Hismunandar diwakili Sekcam Ismir R dikonfirmasi BN, Selasa (22/1/2019) mengaku sudah meninjau lokasi kejadian.

"Habis semua terbakar, tinggal lantai," kata Ismir.

Mengenai kronologis kejadian, Isrmir menyebutkan berawal adanya kebocoran selang tabung gas elpiji di rumah korban. "Diduga karena kebocoran selang tabung gas, lalu apimenyambar dan melumat rumah korban," bebernya.

Rumah tersebut merupakan rumah warisan keluarga. Rumah ini dihuni oleh Erwanto dan Erma, keduanya kakak beradik. Erma memiliki suami bernama Joko dan seorang anak kecil.

Ia menjelaskan, waktu kejadian sekitar pukul 11.00 WIB dan baru bisa dipadamkan 45 menit kemudian.

"Saat itu Erma sedang menjemur pakaian di samping rumah. Sedangkan anaknya dalam ayunan di dalam rumah. Pertama yang tahu ada api, tetangga depan rumah korban yang melihat api sudah berkobar di atas rumah," katanya.

Tetangga memanggil Erma dan Erma langsung berlari masuk ke dalam rumah yang sudah terbakar untuk menyelamatkan bayinya.

Setelah berhasil menyelamatkan sang bayi, Erma dibantu warga berusaha menyelamatkan barang- barang berharga di dalam rumah.

Sementara sebagian lagi menyiramkan api menggunakan air yang diangkut menggunakan ember.

"Sayang barang tidak dapat diselamatkan karena api semakin besar. Setelah itu muncul sumber api lainnya dari korsleting listrik di dalam kamar rumah itu," tambah Ismir.

Sementara Kepala Satpol PP Bangka, Dalyan Amrie diwakili Kabid Damkar Fauzi dikonfirmasi terpisah, Selasa (21/1/2019) mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 12.20 WIB.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved