Prabowo Subianto Unggah Foto Bareng Mendiang Putri Diana Disukai Ratusan Ribu Warganet
Foto Prabowo Subianto Bareng Mendiang Putri Diana Disukai Lebih dari 330 Ribu Kali
Penulis: Edy Yusmanto CC |
Lahir di Jakarta, masa kecil Prabowo sebagai putra ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo banyak dilewatkan di luar negeri bersama orang tuanya.
Minatnya pada dunia militer dipengaruhi oleh pamannya, Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong.
Selepas lulus dari Akademi Militer di Magelang pada tahun 1974 sebagai seorang letnan dua, ia menjadi salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah Angkatan Darat saat memimpin operasi Tim Nanggala di Timor Timur.
Kariernya melejit setelah menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Penanggulangan Teror di Komando Pasukan Khusus pada tahun 1983.
Pada tahun 1996, Prabowo diangkat sebagai sebagai Komandan Jenderal pada korps tersebut. Saat menjabat, ia memimpin operasi pembebasan sandera di Mapenduma.
Ketika jatuhnya Presiden Soeharto, ayah mertuanya, pada bulan Mei 1998, Prabowo sedang menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis.
Setelah diberhentikan dari dinas militer, Prabowo menghabiskan waktu di Yordania dan di beberapa negara Eropa.
Sekembalinya ke Indonesia, ia menekuni dunia bisnis, mengikuti jejak adiknya Hashim Djojohadikusumo yang merupakan seorang konglomerat.
Bisnis Prabowo meliputi sedikitnya 27 perusahaan yang bergerak pada sektor-sektor yang berbeda. Pada tahun 2008, ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Selain itu, ia juga aktif sebagai ketua di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia dan Ikatan Pencak Silat Indonesia.
Bertemu di Usia 16 Tahun
Diana pertama kali bertemu dengan Charles, Pangeran Wales, ketika ia berusia 16 tahun pada November 1977; ia berpacaran dengan kakaknya, Lady Sarah.
Mereka adalah tamu saat dia melihat Charles bermain polo dan ia menaruh perhatian serius pada Diana sebagai calon pengantin wanita.
Hubungan tersebut berkembang ketika dia mengundangnya untuk berlayar akhir pekan ke Cowes di atas kapal pesiar kerajaan Britannia.
Hal ini diikuti dengan undangan ke Balmoral (tempat tinggal Keluarga Kerajaan Skotlandia) untuk bertemu keluarganya pada akhir pekan pada bulan November 1980.