Asyik Mancing Buaya 7 Meter Terkam Mahrom, TNI-Polri dan Warga Belum Temukan Jasad Korban
Asyik mencari ikan di sungai, Mahrom jadi korban kegananasan buaya sepanjang tujuh meter. Hingga kini jasadnya belum ditemukan
Penulis: Edy Yusmanto CC |
POSBELITUNG.CO - Berita buaya menerkam dan mehajar manusia sudah tak lagi asing di telinga masyarakat.
Banyak sekali peristiwa yang dilaporkan terjadi bahkan memakan korban jiwa.
Buaya menjadi satu dari sekian banyak binatang buas yang sangat mematikan.
Baru-baru ini terjadi lagi kehebohan buaya.
Seekor buaya dikabarkan menerkam seorang pencari ikan di bernama Mahrom (33).
Warga Desa Bedengung Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan hingga saat ini masih belum ditemukan.
Kejadian ini menarik perhatian banyak pihak.
• Kasir Minimarket Tewas Tak Berbusana di Ranjang, Tangannya Terpotong hingga Dugaan Pelaku Oknum TNI
• Reaksi Tak Terduga Syahrini Saat Asisten Rumah Tangganya Masuk Video Santai Minum Teh
Bangkapos.com merangkum sejumlah fata menarik dari kejadian ini.
Diburu Warga
Ratusan warga bersama TNI-Polri terus menyisiri Sungai Empek Dusun Pasir Putih Desa Batu Betumpang yang menjadi lokasi hilangnya Mahrom.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Aris Sulistyono melalui Kapolsek Payung IPTU Epriansyah mengatakan informasi hilangnya Mahrom, diketahui dari laporan Diki (24) rekan korban.
Kejadian sekira terjadi pada pukul 18.00 WIB.
Korban dan Diki sudah berangkat sejak pukul 17.00 WIB.
"Saat keduanya asyik memancing ikan, tiba-tiba muncul buaya dari arah belakang dan langsung menerkam dan menyeret korban Mahrom. Melihat hal itu, teman korban Diki berlari ke arah kampung Dusun Pasir Putih Desa Batu Betumpang untuk memanggil warga dan meminta pertolongan," jelas kapolsek, Sabtu (11/5/2019).
Sisir Sungai