Kenang Serangan Bom Di Surabaya, Briptu Muaffan Saat Sadar Badannya Penuh Darah dan Serpihan Daging

Peristiwa berdarah serangan bom yang terjadi di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) lalu kini Selasa (14/5/2019) nanti tepat satu tahun berlalu.

istimewa
CCTV yang merekam saat terjadinya ledakan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) 

"Saya pikir badan saya yang hancur, penuh darah. Ternyata itu darah tersangka," kata Affan.

Muaffan mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Dia mendapat pengobatan luka-luka dan pemulihan kondisi traumatik dari ledakan bom Surabaya.

"Gigi depan saya dua hancur, kepala bagian belakang dapat empat jahitan. Gendang telinga saya pecah dan telinga sebelah kiri bengkak" kata Affan.

Yesaya, satpam gereja yang menjadi korban bom bunuh diri di Surabaya.
Yesaya, satpam gereja yang menjadi korban bom bunuh diri di Surabaya. (Kolase TribunnewsBogor.com)

Ledakan di Surabaya

Pada bulan Mei, tepatnya taggal 13-14 Mei 2018 terjadi pengeboman di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Tiga tempat di bom, di antaranya tempat ibadah di Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan.

Selain itu, di hari yang sama, Kompleks Rumah Susun Wonocolo di Taman, Sidoarjo juga terjadi pengeboman.

Peristiwa itu terjadi pada malam pukul 20.00 WIB.

Terjadi ledakan di sebuah Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Wonocolo, kawasan Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ledakan tersebut terjadi pada Blok B di lantai 5 dan terdengar hingga lima kali dan dikonfirmasi merupakan sebuah ledakan bom rakitan yang dibuat oleh penghuni rusunawa.

Weni melepas Evan dan Nathan, dua korban tewas akibat serangan bom di Surabaya
Weni melepas Evan dan Nathan, dua korban tewas akibat serangan bom di Surabaya (Facebook/Ezki Suyanto)

Di hari berikutnya Polrestabes Surabaya menjadi sasaran pengeboman berikutnya.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung, menyatakan bahwa pada Senin, 14 Mei 2018 pukul 08.50 WIB, sebuah ledakan terdengar di depan Polrestabes Surabaya.

Berdasarkan rekaman CCTV, ledakan terjadi di pintu gerbang Polrestabes Surabaya ketika sebuah mobil minibus dan dua buah sepeda motor akan diperiksa petugas.

Ledakan berasal dari sebuah sepeda motor yang berada di belakang minibus tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setahun Serangan Bom di Surabaya: Briptu Muafan Kira Badannya yang Hancur, Ternyata Darah Tersangka

 
Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved