Suporter Lakukan Hal ini Saat Menonton, Persebaya Kena Sanksi Denda Rp 100 Juta
Shopee Liga 1 2019 baru saja merampungkan pekan kedua, namun Persebaya Surabaya sudah harus mengeluarkan banyak uang untuk membayar denda.
POSBELITUNG.CO - Shopee Liga 1 2019 baru saja merampungkan pekan kedua, namun Persebaya Surabaya sudah harus mengeluarkan banyak uang untuk membayar denda.
Berdasarkan rilis hasil sidang Komite Displin (komdis) yang Posbelitung.co kutip dari laman resmi PSSI, tim berjulukan Bajul Ijo diberi sanksi denda senilai Rp 100 juta atas pelanggaran yang telah dilakukan.
Dalam rilis itu, Persebaya dinilai melakukan pelanggaran saat menjamu Kalteng Putra pada pekan kedua Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (21/5/2019) lalu.
Bentuk pelanggarannya yakni Pelemparan botol dan penyalaan kembang api saat pertandingan berlangsung.
Bahkan penyalaan kembang api dilakukan sebanyak empat kali.
Atas pelanggaran itu, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda senilai Rp.100 juta kepada Persebaya.
Tidak hanya Persebaya yang dikenai sanksi oleh Komdis PSSI.
Ada beberapa tim yang dikenai sanksi denda seperti, Bali United, Madua United, PS Barito Putra.
Bali United disebut melakukan pelanggaran pada pekan pertama Shopee Liga 1 2019 saat menjamu Persebaya Surabaya Stadion I Wayan Dipta Kamis 16 Mei 2019 lalu.
Jenis pelanggaran yang dilakukan yakni Pelemparan botol ke dalam lapangan, dengan Hukuman denda senilai Rp 30 juta.
Sementara Madura United FC mendapat hukuman denda Rp 50 juta atas tindakan para pemainnya di dalam lapangan.
Para pemain Madura United dinilai berperilaku buruk sehingga harus diganjar hingga lima kartu kuning.
Para pemain dianggap berperilaku buruk saat tim berjulukan Sapeh Kerrap itu bertandang ke kandang Persela Lamongan pada pekan pertama Shopee Liga 1 2019, Jumat (17/5/2019) lalu.
Sedangkan PS Barito Putera mendapat hukuman denda yang sama dengan Madura United yakni Rp 50 juta meski pelanggarannya beda.
Pelanggaran yang dilakukan yakni pelemparan botol dan penyalaan kembang api saat pertandingan berlangsung.
