Pemprov Babel dan Pemkab Belitung Tinjau Lokasi TPA Regional di Desa Aik Batu Buding

Tim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel) dan Pemerintag Kabupaten (Pemkab) Belitung, melakukan peninjau salah satu lokasi TPA

Editor: Evan Saputra
Ist/Dok Desa Aik Batu Buding, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung
Melihat Salah Satu titik Yang Direncanakan untu TPA Regional, Di Daerah Desa Aik Batu Buding, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. 

Pemprov Babel dan Pemkab Belitung Tinjau Lokasi TPA Regional di Desa Aik Batu Buding

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -  Tim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel) dan Pemerintag Kabupaten (Pemkab) Belitung, melakukan peninjau salah satu lokasi TPA yang akan di tetapkan sebagai TPA regional, di Desa Aik Batu Buding.

Tim ini datang langsung untuk melakukan peninjauan dan didampingi oleh Kapala Dusun (Kadus) Aik Batu Buding, Jumat (26/7/2019).

Dikonfirmasi mengenai peninjauan tersebut, Sekretaris Desa (Sekdes) Aik Batu Buding, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Arpandi, mengatakan pihak desa setuju dengan adanya tempat pembuangan akhir (TPA) regional dikawasan mereka, karena ia beralasan dengan adanya, TPA regional dapat menanggulangi sampah yang dibuang sembarangan.‎

"Intinya kami setuju aja, asalkan ada kesepakatan antaran desa, ataupun Kabupaten. Untuk luas lokasi TPA tersebut luasnya 25 hektar, dan berbatasan Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, " kata Arpandi, kepada Posbelitung.co, melalui sambungan telpon, Minggu (28/07/2019).

"Sepertinya belum di tetapkan untuk lokasi tersebut, karena waktu itu tidak dapat lokasi yang cocok untuk TPA, Kata Kadus Aik Batu Buding, yang mendampingi Tim tersebut, " katanya.‎

Tambahnya, Pihak desa, berharap kalau memang kawasan itu sudah ditetapkan menjadi TPA regional, agar dapat menanggulangi sampah yang ada di wilayah kabupaten Belitung pada umumnya. Sehingga tidak ada lagi sampah yang dibuang sembarangan.

"Kebetulan saat ini, di daerah tersebut sudah ada pabrik pengelolaan sampah, sehingga sampah tersebut bisa di daur ulang menjadi pupuk kompos, atau yang lainnya," ucapnya.

(Posbelitung.co/Yuranda).

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved