Berita Belitung Timur

Peternak Berharap Pemerintah Bantu Tekan Harga Pakan dan Sedia Produk Pakan Lokal di Belitung Timur

Ketua BUMDes Sedulang Jaya, Ahmad berharap pemerintah dapat turut membantu para pelaku usaha kecil di sektor peternakan

Editor: Kamri
Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri
TELUR AYAM - Telur ayam di unit ternak ayam BUMDes Sedulang Jaya, Desa Lalang Jaya, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Ringkasan Berita:
  • Salah satu persoalan utama dalam usaha peternakan ayam petelur terletak pada tingginya biaya pakan ayam. 
  • Dalam upaya menekan biaya operasional, BUMDes Sedulang Jaya saat ini mulai menginisiasi sejumlah inovasi. 

 

POSBELITUNG.CO – Ketua BUMDes Sedulang Jaya, Ahmad berharap pemerintah dapat turut membantu para pelaku usaha kecil di sektor peternakan di daerah melalui penyediaan pakan lokal berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

BUMDes Sedulang Jaya yang berada di Desa Lalang Jaya, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu unit usaha peternakan ayam petelur di Belitung Timur.

BUMDes ini juga ikut menyalurkan kebutuhan telur ayam bagi masyarakat di daerah.

“Harapan kami, ke depan peternak seperti kami ini bisa mengembangkan usaha tanpa terlalu bergantung pada pasokan dari luar.

Mudah-mudahan pemerintah bisa menekan harga pakan dan menyediakan produk pakan lokal agar biaya operasional kami ikut turun,” kata Ahmad, Rabu (19/11/2025).

Dalam upaya menekan biaya operasional, BUMDes Sedulang Jaya saat ini mulai menginisiasi sejumlah inovasi. 

Seperti rencana membuat rak kertas sendiri untuk kebutuhan kemasan telur.

Pengadaan mesin rak kertas masih dalam proses pengajuan.

Ia berharap fasilitas tersebut dapat segera dikirim dan mulai beroperasi pada tahun 2026.

“Dengan membuat rak kertas sendiri, kami bisa mengurangi biaya pembelian dari luar dan lebih mandiri dalam produksi,” kata Ahmad.

Langkah ini diharapkan menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk memperkuat usaha peternakan mereka. 

Ia mengakui dalam menjalan usaha ini terdapat sejumlah tantangan besar yang masih harus dihadapi.

Meski produksi telur mencapai ribuan butir setiap hari, upaya untuk menjaga stabilitas usaha tidak selalu mudah.

Ahmad mengungkapkan salah satu persoalan utama terletak pada tingginya biaya pakan ayam. 

“Harga pakan sekarang sangat tinggi, sementara harga telur ayam masih relatif tetap.

Tidak ada kenaikan harga yang signifikan,” ujarnya.

Kondisi ini membuat keuntungan menjadi tipis yang berbeda jika dibandingkan saat tahun berdiri BUMdes, yakni masa-masa tahun 2017.

Meski tantangan terus menghampiri, BUMDes Sedulang Jaya tetap optimistis. 

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved