Awalnya Dipanggil Teman, Disandera Lalu Tewas Penuh Luka Tembak,Kronologi Polisi Tewas di Tangan KKB
Pada saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung membawa Briptu Heidar.
Penulis: Edy Yusmanto CC |
Kamal menjelaskan, sebelum jenazah Briptu Heidar ditemukan, pihak Pemkab Puncak dan Polres Puncak Jaya sempat melakukan negosiasi dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen.
"Tadi sempat dilakukan komunikasi dengan pihak Talenggen saat almarhum masih disekap," katanya.
Sementara itu, Tim Bantuan Kendali Operasi (BKO) yang ada di Distrik Ilaga, sambung Kamal, akan melakukan pengejaran kepada para pelaku.
4. Jenazah Tak Jauh dari Lokasi
Kamal memaparkan, jenazah Briptu Heidar ditemukan tak jauh dari lokasi penyanderaan, yaitu Kampung Usir.
"Briptu Heidar ditemukan pukul 17.30 WIT dalam keadaan meninggal dunia. Lokasinya tidak jauh dari tempat penyanderaan," ujar Kamal, di Jayapura, Senin (12/8/2019).
Sementara itu, polisi masih memastikan apakah pelaku pembunuhan Heidar adalah kelompok KKB Lekagak Talenggen.
"Kami masih selidiki apakah ini dari kelompok (Lekagak) Telenggen yang ada di Puncak," ujar Kamal.
5. Kenaikan Pangkat
Polri memberi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada Briptu Heidar yang gugur saat bertugas di Puncak, Papua.
"Anggota Polri yang gugur mendapat kenaikan pangkat luar biasa, dinaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo ketika dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2019).
Seperti diketahui, anggota Direskrim Polda Papua tersebut ditemukan meninggal setelah disandera Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua. (Bangkapos.com/kompas.com Dhias Suwandi)