Begini Kondisi Irwan Korban yang Digigit Buaya di Sungai Lenggang, Dapatkan 35 Jahitan
Usai mendapatkan penganan medis dari pihak Puskesmas Gantung, Irwan 40 korban diterkam buaya di Sungai Lenggang di perbolehkan pulang kerumahnya.
Begini Kondisi Irwan Korban yang Digigit Buaya di Sungai Lenggang, Dapatkan 35 Jahitan
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Usai mendapatkan penganan medis dari pihak Puskesmas Gantung, Irwan (40) korban diterkam buaya di Sungai Lenggang di perbolehkan pulang kerumahnya.
Irwan mendapatkan 35 jahitan dibagian paha kanannya, akibat gigitan buaya di seputaran kawasan Bendungan PICE, saat sedang melakukan aktifitas penambangan timah jenis suntik robin.
"Korban saat ini sudah dipulangkan dari puskesmas," Ujar Koordinator Tagana Kabupaten Belitung Timur, Mahroni Hidayat kepada posbelitung.co, Minggu (3/11/2019).
Menurutnya buaya yang berada dilokasi tersebut berukuran lumayan besar. Kejadian serupa sebenarnya juga sudah pernah terjadi dilokasi yang sama.
Berdasarkan informasi yang dihimpun posbelitung, peristiwa buaya menyerang warga dalam kurun waktu Januari 2019 sampai dengan November 2019 ini, sudah 13 kali terjadi, di wilayah Kecamatan Gantung.
Sebelumnya Warga di Kabupaten Belitung Timur kembali digemparkan dengan kabar korban hewan predator buaya.
Untuk kesekian kalinya tragedi buaya menyambar warga terjadi di aliran Sungai Lenggang.
Irwan (40) warga Desa Gantung, Kecamatan Gantung harus dilarikan ke Puskemas Gantung guna mendapatkan perawatan intensif, setelah pahanya digigit seekor buaya.
Kapolsek Gantung Iptu Karyadi seijin Kapolres Belitung Timur AKBP Jojo Sutarjo menceritakan sekitar pukul 10.00 WIB, saat korban sedang menambang timah menggunakan mesin robin suntik di areal Bendungan Pice, Sungai Lenggang Desa Selingsing.
Tiba-tiba dari bawah muncul seekor buaya kemudian langsung menyambar dan menggigit paha kanan korban.
"Korban melakukan perlawanan sehingga bisa terlepas dari gigitan buaya tersebut. Selanjutnya korban langsung dibawa oleh temannya sesama penambang ke Puskesmas Gantung untuk mendapatkan tindakan medis," ungkap Iptu Karyadi Minggu (3/11/2019).
Iptu Karyadi menegaskan pihaknya sudah sering melakukan penertiban di area tersebut. Namun, masyarakat masih menemukan kesempatan melakukan penambangan dengan cara suntik menggunakan peralatan mesin robin.
"Terakhir kemarin tanggal 30 Oktober malam kami lakukan penertiban," kata Iptu Karyadi.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak lagi menambang di kawasan tersebut karena bisa membahayakan jiwa mereka sendiri.
"Disamping memang mereka tidak memiliki izin juga melakukan aktifitas penambangan," tegas Karyadi.
(Posbelitung.co/Suharli)