CPNS 2019
Pendaftar CPNS 2019 Ternyata Ada yang Abal-Abal Unggah Foto Sate, Ini Imbauan BKN untuk Para Pelamar
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menemukan adanya pendaftar abal-abal di situs web rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) 2019.
POSBELITUNG.COM-- Pendaftaran rekrutmen CPNS 2019 telah berlangsung hampir sepekan, sejak 11 November 2019.
Para pelamar sudah banyak yang mendaftar ke lembaga yang diminati dan terdapat jurusan lulusannya.
Namun dari sekian banyak pelamar yang telah mendaftar, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) menemukan adanya pendaftar abal-abal di situs web rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) 2019.
• 293 Orang Daftar CPNS Pemprov Bangka Belitung, Paling Banyak Tenaga Kesehatan
• Pendaftaran CPNS 2019, Ini Instansi dan Formasi yang Miliki Paling Banyak Diminati Pelamar
Menurut BKN, ada pelamar yang menggunakan data Nomor Induk Kependudukan ( NIK) dan Kartu Keluarga ( KK) abal-abal untuk mendaftarkan diri CPNS 2019.
Hal tersebut juga diinformasikan melalui akun Twitter resmi BKN, @BKNgoid.
#SobatBKN, Data Center SSCN merilis informasi mulai maraknya pemakaian NIP dan KK untuk pendaftar abal-abal alias tidak niat mendaftar #CPNS2019
Selengkapnya: https://t.co/E7vJHbDtuG#TheNewEpicBattle#BKNSemangatUntukNegeri
— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) November 16, 2019
Bagaimana penjelasan mengenai hal ini?
Kompas.com menghubungi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono, Minggu (17/11/2019).
Paryono mengatakan, penggunaan NIK dan KK abal-abal ini terindikasi dari tindakan pendaftar yang menggunakan NIK yang sudah dipakai oleh orang lain.
"Kemarin ada beberapa kasus NIK sudah digunakan untuk mendaftar oleh orang lain," ujar Paryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu pagi.
• BKPSDM Kabupaten Belitung Sediakan Help Desk untuk Calon Pelamar CPNS
• Peserta SKD CPNS Belitung Harus Patuhi Tata Tertib Ini Sebelum Tes
Modus yang sama juga terindikasi dari adanya pendaftar yang mengunggah foto dan dokumen yang tidak dipersyaratkan.
Misalnya, ada yang mengunggah foto bukan swafoto, melainkan foto makanan.
"Peserta abal-abal ini niatnya tidak kita ketahui, tapi terbukti dari foto yang diunggah tidak seperti yang dipersyaratkan. Kemarin ada foto sate untuk beberapa akun," ujar Paryono.
Menurut dia, foto sate itu diunggah oleh 10 akun pendaftar CPNS 2019.
Pengunggahan foto atau dokumen yang tidak disyaratkan tersebut dapat menjadi dasar bagi instansi untuk menyatakan bahwa pelamar tersebut tidak memenuhi syarat.
Imbauan BKN
Untuk mencegah hal yang sama kembali terjadi, BKN memberikan sejumlah imbauan kepada para pelamar CPNS 2019.
Pertama, BKN mengimbau kepada pelamar CPNS 2019 agar tidak menyerahkan atau menyebarluaskan NIK dan KK kepada orang lain dan/atau di media sosial.
• Kepala BKPSDM Belitung Timur Bagi Tips Sukses Mendaftar CPNS 2019
• Hari Kedua Pendaftaran CPNS 2019 di Belitung Timur, 13 Pelamar Sudah Miliki Kartu Peserta
Menurut Paryono, Tim Kedeputian Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN menemukan banyak sekali informasi NIK dan KK pelamar CPNS yang disebarluaskan di laman media sosial.
"Saya imbau agar tidak menyerahkan KTP atau NIK pada orang lain. Jadi pada saat mendaftar hendaknya dilakukan sendiri," ujar Paryono.
"Jangan sampai disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," lanjut dia.
Kedua, pelamar CPNS diimbau untuk segera submit, isi formulir, dan menentukan pilihan instansi jika sudah membuat akun SSCN.
Ketiga, jangan sampai menunggu saat-saat akhir waktu pendaftaran.
Alasannya, dikhawatirkan terjadi penumpukan sehingga sistem menjadi lambat yang mengakibatkan pelamar susah akses pendaftaran CPNS 2019.
Hingga saat ini, tercatat dalam portal SSCN telah terunggah informasi lowongan CPNS dari 507 instansi Pemerintah dari total 524 instansi yang membuka rekrutmen.
Sehingga, sudah cukup banyak alternatif formasi jabatan yang dapat dipilih pelamar.
Infografik: Alokasi Formasi CPNS 2019Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada Pendaftar Abal-abal, Ini Imbauan BKN untuk Pelamar CPNS 2019
