Kisah Nasib Pramugari Buka Jasa Berhubungan Intim di Toilet Selama 2 Tahun yang Berakhir Tragis

Viral Pramugari Buka Jasa Berhubungan Intim di Toilet Selama 2 Tahun, Raup Untung Hingga 14 Miliari

Freepik
ILUSTRASI 

Kisah Nasib Pramugari Buka Jasa Berhubungan Intim di Toilet Selama 2 Tahun Berakhir Tragis

POSBELITUNG.CO -- Baru-baru ini ramai soal skandal diduga seorang pramugari Garuda dengan mantan dirutnya Ari Askhara.

Karena diduga dekat dengan mantan dirutnya, konon dia mampu melakukan berbagai hal seperti membuat rekannya dinonjobkan.

Hingga pemindahan tugas dan membuat jadwal penerbangan delay.

Terlepas dari kasus tersebut, sebelum ini skandal lebih mencengangkan pernah terjadi di dunia penerbangan.

Seorang pramugari mampu meraup 650 ribu Pound atau Rp14 miliar selama 2 tahun setelah melayani hubungan seks bagi penumpang pesawat.

Detik-detik Aksi Kotor Bek Vietnam Sengaja Tendang Kaki Evan Dimas Hingga Cidera, Garuda Muda Kalah

Hubungan seks biasa dilakukan di dalam toilet pesawat.

Kegiatan terlarang perempuan kru pesawat itu berlangsung tanpa diketahui kru lain hingga akhirnya dia tertangkap basah usai berhubungan intim di toilet.

Akhirnya, sang pramugari itu dipecat.

Tidak disebutkan pasti nama maskapai penerbangan tersebut.

Namun dilaporkan pada Juli 2017, dia adalah pramugari maskapai di Timur Tengah.

Valentino Rossi Ungkap Persiapan Yamaha Sambut MotoGP 2020: Lebih Optimistis Tentang Masa Depan

Pramugari tersebut sudah dipecat dan dideportasi.

Seorang sumber kepada media Arab Saudi yang berbahasa Inggris, Sada, mengatakan:

"Dia (pramugari) mengakui telah berhubungan seks dengan banyak penumpang selama penerbangan. Dia lebih suka penerbangan jarak jauh antara Negara-negara Teluk dengan Amerika Serikat."

Seorang sumber maskapai mengatakan, perempuan tersebut menetapkan tarif seks 1.500 Pound (Rp32 juta) untuk sekali berhubungan seks.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved