Pramugari 'Selir' Ari Askhara Ternyata Gemar Gantungkan Foto Eks Dirut Garuda di Belakang ID Cardnya
Sosok Pramugari 'Selir' Ari Askhara, Gemar Gantungkan Foto Eks Dirut Garuda di Belakang ID Cardnya
Pramugari 'Selir' Ari Askhara Ternyata Gemar Gantungkan Foto Eks Dirut Garuda di Belakang ID Cardnya
POSBELITUNG.CO -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia tengah menjadi sorotan setelah sang Direktur Utama (Dirut) diduga terlibat penyulundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Adapun kasus penyelundupan Harley Davidson di pesawat Garuda yang melibatkan eks Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara hingga kini masih menjadi perbincangan publik.
Tak hanya itu, skandal soal sosok pramugari yang menjadi 'selir' Ari Askhara juga terus menghebohkan pengguna media sosial (medsos).
Pramugari yang disebut menjadi 'selir' Ari Ashkara ternyata gemar gantungkan foto sang eks Dirut Garuda di belakang ID cardnya.
• Penampakkan Mewahnya Kamar Mandi Syahrini, Istri Reino Barack ini Pamer Sabun dan Bunga Sedap Malam

Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara dipecat menyusul dugaan keterlibatannya dalam penyelundupan tersebut.
Media sosial Twitter kemudian dihebohkan dengan munculnya akun anonim yang membongkar kasus Ari Askhara bersama selingkuhannya.
Akun tersebut bahkan membuat thread untuk menceritakan bagaimana kondisi Garuda Indonesia di bawah kepemimpinan Ari Ashkara.
Sosok seorang pramugari berinisial PR pun muncul.
Ia disebut menjadi selir Ari Askhara.
• Finlandia Kembali ke MotoGP, Ini Jadwal Lengkap Balap MotoGP 2020, Ada 20 Seri
Pramugari tersebut bahkan diduga menerima berbagai macam fasilitas dari uang negara.
Kabar tersebut tak dibantah oleh pramugari senior Garuda Indonesia, Yosephine Chrisan Ecclesia.
Dalam acara Apa Kabar Indonesia yang bertajuk Menguak Praktik Tak Lazim di Garuda, Yosephine menceritakan bagaimana sosok PR.
Yosephine tak mengelak saat ditanya apakah dirinya mengenal PR.
Mengenai kabar yang beredar di media sosial, Yosephine tak bisa menyebut bahwa hal itu adalah bohong.
• Mahfud MD Menghadap Presiden, Akui Diminta Jokowi Kawal Penuntasan Kasus Korupsi Besar dan Bahas ini