Presiden Jokowi, Menteri Erick Thohir Hingga Tito Karnavian Nyaris Celaka saat Tinjau Lokasi ini
Presiden Jokowi, Menteri Erick Thohir Hingga Tito Karnavian Nyaris Celaka saat Tinjau Lokasi ini
"Saya ingin memastikan titik mana yang dipakai untuk klaster pemerintahan," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, luas lahan ibu kota baru sangat besar dan akan dibagi beberapa klaster, dari pemerintahan, pusat kesehatan, hingga pusat inovasi seperti layaknya Silicon Valley.
• Irish Bella Bongkar Sifat Asli Ammar Zoni yang Disebut Kayak Harimau: Balasan Langsung dari Allah
"Titik yang pertama kali harus ditentukan yaitu klaster pemerintahan artinya istana ada di situ, kementerian-kementerian ada di situ, ini penting," ujar Jokowi.
Tak Ingin Mahal dan Sepi
Presiden Jokowi tidak ingin ibu kota baru menjadi ibu kota yang sepi dan mahal saat sudah selesai dibangun. "Kita harus belajar dari pengalaman-pengalaman beberapa negara yang pindah ibu kotanya tapi jadi mahal. Ini jangan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/2019).
"Kemudian sepi ini juga jangan. Yang menghuni hanya pegawai pemerintah plus diplomat, ini juga tidak," lanjut dia mengatakan.
Ia mengingatkan, perpindahan ibu kota ini jangan dilihat sebagai sekadar perpindahan kantor pemerintah.
• Begini Cara Penanganan Tepat Saat Digigit Ular Berbisa Versi Panji Petualang, Ternyata Bukan Diikat
Ia ingin pemindahan ibu kota menciptakan transformasi besar-besaran dalam berbagai aspek.
"Mulai dari pindah cara kerja, budaya kerja, sistem kerja dan juga perpindahan basis ekonomi. Sehingga saya sampaikan kemarin juga bahwa sebelum kita pindah, sistemnya sudah ter-instal dengan baik," kata dia.
Untuk itu, selain kantor pemerintahan, pemerintah juga akan membangun kluster pendidikan.
Jokowi membayangkan dibangun lembaga pendidikan tinggi yang kelas dunia.
Ia ingin lembaga itu bisa menciptakan talenta-talenta top global secara tepat.
• 31 Anak Ular Kobra Jawa Bersarang di Lipatan Karpet Mimbar Masjid di Sukoharjo, Ini Penampakannya
Tidak hanya itu, akan dibangun juga kluster riset dan inovasi.
Jokowi berharap hal ini akan menjadikan ibu kota baru sebagai titik temu inovasi global.
"Sudah saatnya talenta Indonesia, talenta global, berkolaborasi menciptakan smart energy, smart health, smart food production yang akan cipatakan lapangan kerja baru bagi anak-anak muda kita," kata dia.
