Buntut Kasus Batu Belubang, Massa Berkumpul di Depan Kantor Kelurahan Airitam Babel, Ini Jelasnya

Buntut Kasus Batu Belubang, Massa Berkumpul di Depan Kantor Kelurahan Airitam Babel, Ini Jelasnya

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Senin (23/12/2019) malam, ratusan warga berkumpul di depan kantor Kelurahan Air Itam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).

Adapun ratusan warga Air Itam ini berkumpul untuk menolak warga pendatang ( Selapan -- ) hadir di pemukiman mereka.

Dikutip posbelitung.co dari pantauan bangkapos.com, saat ini sejumlah warga, pihak kelurahan, ormas dan pihak kepolisian serta TNI sedang berdialog di Kantor Kelurahan Air Itam.

"Untuk sementara, kami ingin mereka (warga Selapan--red) pindah dari Air Itam. Kami takut terjadi hal seperti yang terjadi di Desa Batu Belubang, dan seperti desa lainnya. Kalau sweeping saya tidak setuju. Makanya sekarang kita cari cara yang lebih bagus agar tetap kondusif, harapanya itu" ungkap Ketua RT 03, Kelurahan Air Itam, Aming. 

• Sarita Abdul Mukti Makan Malam Bareng Faisal Harris, Lalu Kasih Sindiran Menohok untuk Jennifer Dunn

Masyarakat Penuhi Jalan dan Halaman Kantor Kelurahan Air Itam

Sejak berlangsung pertemuan tersebut, massa yang memenuhi Kantor Lurah Air Itam, juga terlihat di sisi-sisi jalan.

Masyarakat penasaran, ingin mengetahui hasil musyawarah yang dilakukan di Kantor Kelurahan Air Itam.

Sepanjang jalan pun dipenuhi oleh masyarakat.

• Kamu Gugup Ketemu Calon Mertua? ini 10 Tips Kurangi Rasa Gugup Berkenalan dengan Calon Mertua

Alhasil, kemacetan terjadi hingga masuk ke dalam pintu gerbang pantai pasir padi.

Musyawarah tersebut dilakukan oleh ihak Kecamatan Bukit Intan, Kelurahan Air Itam, dan Polsek Bukit Intan.

Mereka membahas permasalahan warga Selapan yang terjadi di Desa Batu Belubang, kemarin.

Untuk sementara warga Selapan tidak hadir dalam musyawarah tersebut.

• Lucinta Luna Keceplosan, Bantah Operasi Kelamin Malah Akui Kesakitan saat Oplas Bagian Tubuh Ini

Sementara itu,  Ketua RT 04 Air Itam, Latif mengatakan, massa yang datang adalah warga Air Itam yang penasaran dengan hasil musyawarah.

"Ini rata-rata warga air itam yang penasaran dengan hasilnya, tentu kita ingin yang terbaik, jangan lagi ada permasalahan,"ungkapnya.