Iran-Amerika Memanas, Luhut Bilang Indonesia Bakal Diguyur Investasi oleh Gedung Putih Jumat ini

Iran-Amerika Memanas, Luhut Bilang Indonesia Bakal Diguyur Investasi oleh Gedung Putih Jumat ini

WARTA KOTA/MOHAMAD YUSUF
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019). 

Iran-Amerika Memanas, Luhut Bilang Indonesia Bakal Diguyur Investasi oleh Gedung Putih Jumat ini

POSBELITUNG.CO -- Ketegangan hubungan Amerika Serikat ( AS ) dan Iran pasca-tewasnya Jenderal Pasukan Quds Qasem Soleimani, dianggap tidak akan berdampak pada investasi yang masuk ke Indonesia.

Adapun pernyataan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengaku Indonesia tidak terkena imbasnya.

"Enggak (terdampak ya), di sana tegang-tegang, di sini rileks," kata Luhut di kantornya, Kompleks Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).

Terkait investasi, Luhut mengatakan Indonesia akan menerima kucuran investasi dari perusahaan asal negeri Paman Sam yang berada di bawah kendali Gedung Putih (White House).

Investasi itu akan diterima pada Jumat 10 Januari mendatang.

Ini Harga Terbaru HP Samsung Januari 2020: Ada Galaxy M10, Galaxy Note10 Plus hingga Galaxy S10

Hal ini menandakan Indonesia tidak terkena dampak negatif dari memanasnya hubungan geopolitik antara AS dan Iran.

"Besok, kita nanti Hari Jumat, akan terima aliran dana asing masuk dari International Development Finance Corporation Amerika, itu di bawah White House," jelas Luhut.

Dana tersebut disiapkan untuk sejumlah proyek yang terkait BUMN.

"Dia akan datang ke mari, bawa uang untuk investasi di BUMN dan juga untuk beberapa proyek yang disiapkan," terang Luhut.

Menurut Luhut, kucuran dana yang diinvestasikan ini memiliki nilai yang sangat besar.

Ia menyebut angkanya bisa mencapai miliaran dolar AS, namun terkait detailnya Luhut menegaskan pihak investor yang akan menyebutkan sendiri.

Novel Baswedan Diperiksa Polisi, Ini Enam Pernyataannya, Curiga Sampai Beri Saran ke Penyidik

"Lumayan besar, bisa beberapa miliar dolar (AS). Biar dia yang ngomong sendiri, nanti kita bikin konferensi pers," papar Luhut.

Investasi ini akan masuk ke proyek-proyek pembangunan BUMN, mungkin saja proyek jalan tol, pembangunan hotel, hingga rumah sakit.

Saat ini, Menteri BUMN Erick Thohir tengah menyiapkan skema proyek yang dibidik untuk menerima kucuran investasi itu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved