Ruben Ogah Cabut Laporan, Malah Beri Pelajaran ke Pengedit Wajah Betrand yang Memelas Minta Maaf
Ruben Ogah Cabut Laporan, Malah Beri Pelajaran ke Pengedit Wajah Betrand yang Memelas Minta Maaf
Ruben Ogah Cabut Laporan, Malah Beri Pelajaran ke Pengedit Wajah Betrand yang Memelas Minta Maaf
POSBELITUNG.CO -- Pelaku yang menghina penyanyi Betrand Peto akhirnya tertangkap dan meminta maaf.
Setelah ditangkap, para pelaku ini memelas meminta keluarga Ruben Onsu untuk memaafkannya.
Permintaan maaf penghina Betrand Peto di media sosial ( medsos ) ditanggapi Ruben Onsu begini.
Suami Sarwendah pun menegaskan soal ini.
Ya, pihak kuasa hukum dan manajemen Betrand Peto, anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah mendatangi Polda Metro Jaya untuk melanjutkan laporan atas kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan pada 11 November 2019.
Pencemaran nama baik ini dilakukan oleh beberapa pemilik akun Instagram dan Facebook dengan mengedit wajah Betrand Peto menjadi gambar hewan.
Bahkan ada yang jadi video viral.
• PTIK Disebut Pernah Sandera Penyidik KPK hingga Tes Urine, Mahfud MD Singgung Era Agus Rahardjo

Hal tersebut tentunya membuat Ruben Onsu, Sarwendah dan keluarga geram atas tindakan para oknum.
Tak hanya satu atau dua, Ruben Onsu mengaku sudah mengantongi beberapa akun yang ikut menyebarkan foto Betrand Peto tersebut.
Dari beberapa akun yang dilaporkan tersebut, diantaranya ada yang sudah datang memelas meminta maaf kepada Ruben Onsu dan manajemen Betrand Peto.
"Ada beberapa yang udah DM lewat WhatsApp, Instagram, meminta maaf segala macam, mau ketemu datang ke kantor," ucap Heidey, perwakilan dari manajemen Betrand Peto, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube MOP Channel, Rabu (15/1/2020)
Pihak manajemen Betrand Peto mengaku ingin memberikan efek jera terhadap pemilik akun-akun tersebut.
• Bisnis Terlarang Pria di Tulungagung ini Digerebek, Pasangan Bukan Suami Istri ini Jadi Pelanggan
"Kalau dari pihak manajemen udah serahin semuanya ke kuasa hukum. Maunya ada efek jera, di media sosial itu jangan dibully, karena jejak digital kan gak hilang sampai kapanpun. Kan kasihan psikis anak sekecil itu," ujar Heidy lagi.
Pengakuan dari pihak manajemen Betrand Peto pun dibenarkan oleh Ruben Onsu.