Virus Corona
12 Negara ini Positif Terjangkit Virus Corona, Kemenkes Sebut Belum Ada Kasus di Indoensia
12 Negara Positif Terjangkit Virus Corona, Kemenkes: Belum Ada Kasus yang Masuk di Indoensia
12 Negara ini Positif Terjangkit Virus Corona, Kemenkes Sebut Belum Ada Kasus di Indoensia
POSBELITUNG.CO -- Beberapa negara dibuat khawatir dengan menyebarnya virus corona baru-baru ini.
Adapun virus tersebut pertama kali muncul di Kota Wuhan, China.
Virus yang mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) itu telah menjangkit 1.300 orang.
Bahkan, virus tersebut telah membunuh sekira 41 orang di China.
Setidaknya sudah ada lebih dari 800 kasus virus corona di seluruh dunia.
• Virus Corona Mewabah di Wuhan & Ditutupnya Tembok Besar China, Perayaan Tahun Baru Imlek Dibatalkan

Dikutip dari Kompas.com, sampai saat ini, virus tersebut telah menyebar di 12 negara.
Negara-negara tersebut, yakni China, Perancis, Jepang, Australia, Malaysia, Nepal, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.
Terkait dengan hal tersebut, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto menegaskan, bahwa virus tersebut belum masuk di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Achmad dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube TVOneNews, Jumat (24/1/2020).
"Sampai dengan saat ini, kita pastikan belum ada kasus yang masuk di Indoensia, baik itu kasus positif mauapun kasus suspect," terang Achmad.
• Fakta di Balik Tuduhan pada Valentino Rossi soal Ban Gaib yang Menangkan The Doctor di MotoGp
Achmad juga menyinggung soal tiga pasien wisatawan asing di Bali yang dicurigai terjangkit virus corona pada Rabu (22/1/2020).
Saat ini, ketiganya masih menjalani observasi dan tengah menunggu hasil pemeriksaan.
Ketiga pasien tersebut, satu di antaranya berasal dari Meksiko, namun telah lama tinggal di China.
Achmad menuturkan, sterkait hal tersebut, pihaknya telah melihat perjalanan medis ketiga wisatawan asing tersebut.
Pihaknya sudah menduga dari awal, bahwa mereka hanya mengidap influensa biasa dan bukan virus corona.
• Segera Diumumkan Hasil Autopsi Lina Jubaedah, Pengacara Saksi Ungkap 10 Jari Almarhumah Membiru
"Kita bisa melihat dari perjalanan klinisnya ya, tidak akan membaik secepat itu."
"Maka dari awal kita sudah menduga, bahwa dari awal ini influensa biasa yang diperberat dengan kondisi tubuhnya," terang Achmad.
Lebih lanjut, Achmad menjelaskan, untuk mengatakan seseorang terinfeksi virus corona bukan persoalan yang mudah.
Pasalnya, harus ada mekanisme yang dilakukan, termasuk pemeriksaan biologi.
"Oleh karena itu kita pastikan ini bukan sebuah virus corona yang masuk," tegasnya.
• Inilah Ciri-ciri Demam yang Disebabkan Virus Corona, dari Batuk, Sesak Nafas Hingga Jadi Pneumonia
Achmad lantas menjelaskan soal antisipasi yang telah dilakukan pemerintah Indoensia untuk mencegah masuknya virus corona.
Ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di semua pintu masuk negara.
"Baik itu bandara kemudian pelabuhan feri yang berdekatan dengan Batam atau kemudian pelabuhan laut," ungkapnya.
Achmad menuturkan, bahwa saat ini dengan kewaspadaan dunia terkait virus corona mengharuskan semua negara melakukan antisipasi.
"Oleh karena itu, kita yang pertama kali identifikasi penerbangan, atau perjalanan menuju ke Indonesia yang berasal dari China."
• Nasri Bank Si Grand Prime Minister Sunda Empire, Ketemunya di Rumah Kontrakan, Dikenal Pak Profesor
"Nah ini yang dari awal melalui otoritas bandara, otoritas laut, maka kita akan memperlakukan secara khusus," jelasnya.
Oleh karena itu, menurut Achmad, begitu pesawat mendarat tanpa ada pemberitahuan penumpang sakit oleh pilotnya maka, pihaknya akan menghubungi kru pesawat.
Dalam hal ini, pihak yang berwenang melakukan pengecekan adalah kantor kesehatan pelabuhan dan karantina kesehatan.
"(Mereka) akan menanyakan lagi apakah ada penumpang yang sakit,."
"Kalau tidak ada maka kita akan menggunakan pengeras suara mereka untuk menyampaikan beberapa kewaspadaan."
"Dan mereka akan turun kita semua akan bagikan kartu yang nantinya akan mereka isi tentang identitas, tujuan dan sebagainya," jelasnya.
• Ini LINK 34 Instansi yang Sudah Umumkan Jadwal & Lokasi Tes SKD CPNS 2019: Kemenag hingga Blora
Setelah itu, jika dalam dua minggu mereka wisatawan yang datang ke Indonesia mengalami demam dan sebagainya.
Maka diimbau untuk segera mengakses ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa kartu yang telah diberikan.
"Setelah itu, mereka akan melewati therma scan untuk mendeteksi secara obyektif suhu badan mereka."
"Ini adalah SOP standar, hanya saat ini kita gencarkan lagi, kita ketatkan lagi, karena memang kewaspadaan dunia mengharuskan seperti itu," paparnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 12 Negara Positif Terjangkit Virus Corona, Kemenkes: Belum Ada Kasus yang Masuk di Indoensia
• Sederet Foto-foto Lokasi Pasar Tradisional Kota Wuhan, Diduga Tempat Virus Corona Berasal
• Teddy Mengaku Tak Leluasa Beraktivitas karena Kasus Lina Belum Tuntas, hingga Merasa Disudutkan
• Dari Lulusan SD, SMP, SMA hingga Sarjana Inilah Rata-rata Upah Bulanan Pekerja di Indonesia
• Wanita Ini Nekat Jual Motor Pacarnya, Lalu Menikah sama Selingkuhan, 2 Hari Menikah Ditangkap
• Perlakuan Beda Sule sama Teddy Saat Tunggu Hasil Autopsi, Suami Lina Blokir Nomor Mertua dan Ipar
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemerintah China Resmi Segel Wuhan hingga Hotel Tolak Turis Asing