Curhat Cyndyana Lorens saat Pamit dari Garuda Indonesia: Tangis Saya Pecah, Tapi Masih Saja Difitnah
Curhat Cyndyana Lorens saat Pamit dari Garuda Indonesia: Tangis Saya Pecah, Tapi Masih Saja Difitnah
Dirinya datang ke Polda Metro Jaya pada Senin (27/1/2020) dengan ditemani ibu dan kuasa hukumnya, Machi Achmad SH.
"Hari ini kami tim kuasa hukum datang bersama klien kami untuk menjalani klarifikasi dan adanya permintaan untuk diundang oleh Krimsus ya.
Disini kami memberikan keterangan dengan kapasitas sebagai saksi dimana terkait adanya laporan dari saudari SW yang melaporkan akun @digeeembok.
Dimana klien kami di situ namanya disebut oleh akun tersebut nah pada hari ini kami memberikan klarifikasi kepada penyidik sesuai kapasitasnya," ujar Machi. (TribunStyle.com/Febriana)
• Pos TNI Ditembaki KKB Papua, saat TNI Membalas, Satu Anggota KKB Tewas Mengenaskan

Adik Kriss Hatta Terseret Rumor Kasus Garuda Indonesia, Cyndyana Lorens Buka Suara Ungkap Sebaliknya
Beragam rumor tak sedap pada kasus Garuda Indonesia terus terkuak.
Adik Kriss Hatta, Cyndyana Lorens, yang berprofesi sebagai pramugari di Garuda Indonesia ikut terseret dalam rumor tersebut.
Hal tersebut disampaikan Cyndyana Lorens dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment 'Pernyataan CYNDYANA LORENS, Adik KRISS HATTA Soal Masalah GARUDA INDONESIA' pada Rabu (25/12/2019).
Cyndyana menceritakan dirinya tidak pernah mendapatkan perlakuan istimewa selama menjadi pramugari di Garuda Indonesia.
Bahkan baru-baru ini dirinya mendapat hukuman tidak bisa terbang selama enam bulan.
• Disindir Jedun di Medsos, Sarita Tantang Istri Faisal Harris Jennifer Dunn: Enggak Punya Muka!
"Karena kan saya di sana nggak bisa umroh, musim haji pun nggak bisa ikut karena saya kan non muslim. Jadi saya memutuskan prefer schedule Aussie.
Nggak mengeluh, terus ini dilaporin sama seseorang ke petinggi. Terus saya dikeluarin 6 bulan.
Orang di-grounded itu seminggu, sebulan, saya enam bulan," ujar Cyndiana.
Kriss Hatta lantas ikut berkomentar dengan menegaskan adiknya tidak mendapat previlege dari para petinggi di Garuda Indonesia.