Pos TNI Ditembaki KKB Papua, saat TNI Membalas, Satu Anggota KKB Tewas Mengenaskan

KKB Papua Baku Tembak dengan Anggota TNI di Intan Jaya, 2 Anggota KKB Tewas Mengenaskan

infokomando
Pasukan TNI mengevakuasi mayat anggota KKB yang ditembak dalam baku tembak di Kampung Jupara, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Minggu (26/1/2020) 

Pos TNI Ditembaki KKB Papua, saat TNI Membalas, Satu Anggota KKB Tewas Mengenaskan

POSBELITUNG.CO -- Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tewas setelah baku tembak dengan aparat keamanan TNI-Polri di Kampung Jupara, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (26/1/2020).

Kapolda Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan adanya baku tembak yang menewaskan satu anggota KKB.

Adapun mantan Kapolda Sumut ini menegaskan meski terjadi kontak tembak, situasi di Intan Jaya relatif kondusif.

Dia mengimbau semua anggotanya untuk tetap waspada.

Melansir PenaNegeri, anggota KKB menembaki aparat keamanan di Kampung Jupara dan Kampung Wandoga Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada hari Minggu 26 Januari 2020 pukul 12.08 WIT.

UPDATE Kabar Hasil Autopsi Lina Mantan Istri Sule, Postingan Putri Delina Curi Perhatian

Kontak tembak ini diawali pada pukul 12.18 WIT, tembakan beruntun rentetan dari ketinggian Kampung Wandoga ke arah pos Ramil 1705-11/Sugapa dengan jarak kurang lebih 300 meter.

Karena diserang, maka pada pukul 12.19 WIT, seluruh anggota satgas aparat keamanan dan para anggota Posramil 1705-11/Sugapa berlindung di pos dan membalas tembakan guna melindungi diri.

Usai kontak tembak, pasukan TNI kemudian melakukan pembersihan area dan ditemukan satu jasad OPM tergeletak dengan luka tembak di kepala hingga wajahnya nyaris tak bisa dikenali (tengkorak pecah).

Sebelumnya tim gabungan TNI/Polri kembali meringkus pemasok senjata Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Sabtu (25/01/20).

Kali ini simpatisan KKB berinisial PT ditembak karena mencoba kabur saat diadang Tim gabungan TNI/Polri.

Disindir Jedun di Medsos, Sarita Tantang Istri Faisal Harris Jennifer Dunn: Enggak Punya Muka!

Sebelumnya, Tim gabungan TNI/Polri menembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sedang melakukan transaksi penjualan senjata di Kampung Nifasi Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/01/20). 

Kapolres Nabire AKBP Sonny M Nugroh T SIK mengatakan penindakan dilakukan dua orang yang berboncengan naik motor matik Vario, Sabtu (25/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIT. 

“Kedua pelaku AS dan PT sedang berboncengan menggunakan motor Vario Techno tanpa TNKB di sekitar Kalibobo.

Selanjutnya saat dilakukan penindakan, kedua pelaku berusaha melarikan diri, sehingga Tim Gabungan melepaskan tembakan peringatan sebanyak 2 kali ke udara,” ujar Kapolres Nabire seperti dilansir tribratanews polda papua.

Namun kedua pelaku mengabaikan peringatan.

Mayangsari Akui Dendam pada Sosok Ini karena Rambutnya Dipangkas Jadi Bondol: Pengin Gue Bunuh

Akhirnya Tim Gabungan menembak PT. Satu pelaku AS berhasil melarikan diri.

Adapun barang bukti yang diamankan oleh pihak Kepolisian, 20 butir munisi 9 mm, uang tunai Rp 1.110.000, KTP an. PT, ATM Mandiri dan BRI, 1 unit HT Motorola, jam tangan, Dompet, Tas sandang, 1 unit Handphone dan kacamata.

Barang bukti yang diamankan dari pemasok senjata dan amunisi KKB berinisial PT (tribratanews polda papua)
Barang bukti yang diamankan dari pemasok senjata dan amunisi KKB berinisial PT (tribratanews polda papua)

“Kedua pelaku PT dan AS merupakan simpatisan KKSB yang berperan sebagai penyedia senjata dan amunisi ilegal bagi KKSB yang berada di pegunungan,” ungkap Kapolres Nabire.

“Pelaku PT dan barang bukti telah diamankan oleh pihak Kepolisian. Dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik,” kata Sonny.

Sebelumnya, Tim gabungan TNI/Polri menembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sedang melakukan transaksi penjualan senjata di Kampung Nifasi Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/01/20).

Viral Kisah Wanita Taiwan yang Lolos dari Virus Corona, Ternyata karena Hewan Peliharaannya ini

Kapolres Nabire AKBP Sonny M Nugroho satu orang anggota KKB berinisial NM (35) tewas ditembak Tim Gabungan karena tidak mau menyerahkan diri meski sudah diberi tembakan peringatan.

Sonny mengatakan Tim Gabungan bertolak menuju Kampung Nifasi, setelah sebelum mendapat informasi NM akan melakukan transaksi jual beli senjata api.

Pemasok senjata KKB berinisial NM dan kartu anggotanya sebagai KKB Papua (tribratanews polda papua)
Pemasok senjata KKB berinisial NM dan kartu anggotanya sebagai KKB Papua (tribratanews polda papua)

Kemudian Tim Gabungan membuntuti tersangka yang menggunakan mobil bergerak dari arah Pantai Nusi  menuju ke arah Kota Nabire.

“Tim Gabungan langsung melakukan penindakan dengan cara penghadangan mobil tersangka.

Selanjutnya, Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali,” ungkap Kapolres Nabire seperti dilansir Tribratanews Polda Papua.

Curhat Adik Ipar Nasri Bank, Sang Petinggi Sunda Empire Bintang 5: Saya Bukan Orang Pintar Aja Heran

Kapolres mengatakan setelah mendengar tembakan peringatan sebanyak 2 kali tersangka tidak menghiraukannya.

Dua orang rekan NM melarikan diri ke arah bukit.

Sedangkan NM melarikan diri ke arah semak-semak. 

Tersangka NM dilumpuhkan Tim Gabungan dengan luka tembak bagian pinggang.

“NM meninggal dunia, karena luka tembak,” terang Kapolres Nabire.

Peci Milik Teddy Ditawar Rp 100 Juta karena Dituding Menyimpan Pelet: Boleh Buat Biaya Popok & Susu

Tim Gabungan berhasil menyita barang bukti dari tersangka berupa senjata laras panjang rakitan 1 pucuk, handphone 1 unit, amunisi 5.56 sebanyak 2 butir, KTP An. NM, Buku Tabungan Bank Papua AN. NM 2 buah, buku catatan 1 buah, Uang sebesar 500 ribu.

Sonny menjelaskan NM merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai Komandan Operasi Umum di Wilayah MEPAGOO Kodap 29.

NM juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan, senjata dan amunisi untuk KKB di Wilayah Intan Jaya.

“Untuk barang bukti telah diamankan di Polres Nabire guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Jenazah NM telah dimakamkan siang tadi oleh pihak keluarga,” kata Sonny.

Terbongkar Foto-foto Masa Lalu Rangga Sasana Sunda Empire, Roy Suryo: Wayang yang Digerakkan Dalang

Barang bukti yang diamankan dari anggota KKB saat penyergapan (tribratanews polda papua)
Barang bukti yang diamankan dari anggota KKB saat penyergapan (tribratanews polda papua)

Soal asal-usul senjata KKB Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya menduga ada senjata yang digunakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua berasal dari Lumajang, Jawa Timur.

Menurut Paulus, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, ada senjata rakitan berspesifikasi modern yang dirakit di Lumajang.

Senjata tersebut terindikasi sudah masuk di Papua.

Menurut Paulus, hal ini merupakan pekerjaan besar bagi TNI-Polri untuk melakukan pengusutan.

"Senjata rakitan ini terindikasi sudah masuk di Papua," kata Paulus, di Timika, Minggu (12/1/2020).

Bisa Sembuh, Ini Pengakuan Korban Virus Corona: Saya Orang Pertama yang Pulih dari Kondisi Kritis

Selain itu, senjata dan amunisi yang digunakan KKB juga diduga kuat dipasok dari luar negeri.

Dalam beberapa kasus sebelumnya, berhasil diungkap penyelundupan senjata dan amunisi ke Papua.

Penyelundupan senjata tersebut dari negara Papua Nugini (PNG) dengan melewati jalur-jalur tikus di perbatasan negara Republik Indonesia-PNG.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KKB Tembaki Pos TNI di Distrik Sugapa Intan Jaya, TNI Membalas, Satu Anggota KKB Tewas Mengenaskan dan juga telah tayang di serambinews.com dengan judul KKB Papua Baku Tembak dengan Anggota TNI di Intan Jaya, 2 Anggota KKB Tewas Mengenaskan

Video Detik-detik Pasien Virus Corona Menggigil hingga Kejang-kejang Tak Terkendali Dibalut Selimut

Detik-detik King Kobra Bunuh Pawang Ular di Mempawah Kalbar, Jumlah Gigitan King Kobra, Video & Foto

6 Fakta Liku Hidupnya Johny Indo, dari Merampok Toko Emas, Dipenjara hingga Insyaf Jadi Ulama

Detik-detik Dokter Menangis dan Teriak Tangani Korban Virus Corona: Saya Ingin Bertahan Hidup Juga

Kehabisan Uang Usai Liburan, Enam ABG di Banjarbaru ini Nekat Jual Diri Rp 300 Ribu Sekali Kencan

Sunda Empire Ancam Semua Negara Daftar Ulang, Termasuk Ultimatum Indonesia, Beginilah Sikap Jokowi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved