Seniman Ini Bawa 99 Ponsel Hingga Bikin Jalanan Seperti Macet Pada Google Maps
Hal itu dilakukan Simon untuk mencari tahu bagaimana sebenarnya Google Maps bekerja mendeteksi kemacetan di jalan.
Selain itu, aplikasi ini juga memanfaatkan kontribusi dari komunitasGoogle Maps.
Ini dinyatakan oleh seorang perwakilan dari Google.
"Kami telah meluncurkan kemampuan untuk membedakan antara mobil dan motor di sejumlah negara, seperti India, Indonesia, dan Mesir, tapi kami belum memiliki deteksi itu untuk gerobak," kata dia.
Bahaya pencurian data pengguna intai Android. Ini 30 aplikasi kamera yang diduga curi data penggunanya di Google Play Store.
Google Play Store memang merupakan platform resmi penyedia aplikasi untuk pengguna ponsel Android.
Namun hal ini tak menutup kemungkinan masih ada sejumlah aplikasi yang dapat merugikan penggunanya.
Menurut laporan terbaru dari CyberNews via Kompas.com, ternyata masih banyak aplikasi populer di Google Play Store yang dapat mencuri data penggunanya.
Sebagian besar adalah aplikasi kamera yang kerap digunakan untuk mempercantik hasil jepretan foto.
Tak sedikit juga aplikasi tersebut meminta lebih dari 7 izin akses perangkat milik pengguna.
Aplikasi tersebut meminta sejumlah izin untuk mengakses mikrofon guna merekam suara, melacak lokasi pengguna, akses untuk membaca status ponsel, dll.
Dilansir oleh 91Mobiles, Jumat (24/1/2020), Cybernews mencatat, setidaknya ada 30 aplikasi yang secara diam-diam mengumpulkan data pengguna, menampilkan iklan berbahaya dan mengarahkan pengguna ke halaman phishing.
Phising sendiri berasal dari bahasa slang / gaul yaitu fishing yang berarti memancing.
Lewat teknik "memancing" inilah seorang peretas bisa menjebak Anda untuk memberikan data-data penting secara tanpa disadari melalui jaringan internet.
Tak hanya itu, beberapa aplikasi dalam daftar tersebut juga dapat mengaktifkan kamera smartphone tanpa sepengetahuan pengguna.
Aplikasi itu juga dapat mengirimkan tautan berisi konten asusila tanpa izin.