Aksi Tolak Aktivitas Tambang
Tak Ingin Jadi Pulau Pertambangan, Warga Tolak Aktivitas Tambang Timah di Pulau Lepar Pongok
Masyarakat dari Tanjung Labu dan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Bangka Belitung
Penulis: Riki Pratama |
Senada disampaikan, Rina Tarol yang juga kompak menolak aktivitas tambang di Pulau Lepar Pongok tersebut. Dia mengatakan, kepentingan rakyat akandibela di garda terdepan.
"Kami garda kedepan membela kepentingan masyarakat, memang izin IUP PT Timah tidak semerta menambang ada aturan dan tahapan," ungkap Rina Dapil Bangka Selatan ini.
Ia juga menyinggung pihak keamanan tidak serta membolehkan aktivitas tambang tersebut, walaupun di wilayah IUP.
"Agar pihak keamanan paham tidak serta merta boleh masyarakat tidak setuju artinya tidak boleh ditambang, apalagi pulau kecil telah melanggar undang-undang dan peraturan. Kami dari wakil minta agar bisa dicabut tidak ada penambangan di pulau pulau kecil," tegas Rina Tarol.
Ia menegaskan, bahwa pihak DPRD Babel akan menyurati Kementerian ESDM agar PT Timah Tbk tidak menambang di wilayah tersebut.
"Jadi kami akan melayangkan ke ESDM agar kiranya minta IUP bermasalah dicabut karena telah melanggar peraturan," tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Babel, M Amin, menyatakan dukunganya terhadap penolakan aktivitas tambang di wilayah pulau-pulau terkecil seperti Lepar Pongok.
Ia mengatakan bila aktivitas tambang berakhir maka masyarakat Lepar akan kaya dengan hasil lautnya
"Tentunya kami mendukung untuk tidak adanya aktivitas tambang di wilayah pulau Lepar Pongok, karena memang berdasarkan aturan dilarang oleh Undang-undang,"jelas M Amin.
Selain itu, menurutnya, masyarakat Lepar Pongok bisa mendapatkan harta melimpah bila bisa mengelola hasil lautnya, ketimbang pertambangan.
"Tentunya masyarakat Lepar ini kaya dengan hasil lautnya, sehingga hasil laut itu bisa dimanfaatkan ketimbang dengan pertambangan," ungkap Amin.
Senada disampaikan anggota DPRD lainnya, Aditya Rizki, mengatakan dirinya mendukung penuh penolakan aktivitas tambang di Lepar Pongok.
Bahkan dia malahan menawarkan akan ikut berdemo bila hal tersebut tidak diindahkan nantinya.
"Walaupun saya di komisi lain, namun bila aspirasi ini tidak di dengarkan. Saya di depan akan ikut masyarakat demo," tegas Anak Bupati Bangka Selatan ini.
Ia menilai banyak potensi alam yang perlu digarap di Pulau Lepar Pongok selain dari aktivitas tambang.
"Lepar Pongok merupakan pintu masuk, wilayah Pulau dan banyak keindahan sehingga perlu di perjuangkan dan di pertahankan," kata Aditya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)