Berita Belitung

Perangkat Daerah Belitung Didorong Ikut Jadi Orang Tua Asuh Cegah Stunting Lewat Program Genting

Pemerintah Kabupaten Belitung menggerakkan seluruh OPD untuk ikut serta dalam Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
BKKBN via Tribunnews.com
CEGAH STUNTING - Ilustrasi anak stunting dengan anak tumbuh normal. Pemerintah Kabupaten Belitung menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut serta dalam Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pemerintah Kabupaten Belitung menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut serta dalam Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran bupati terkait partisipasi aktif OPD dalam upaya percepatan penanganan stunting di daerah.

Rapat koordinasi program Genting digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPMD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri kepala maupun perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Belitung dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Marzuki.

Dalam rapat tersebut, Marzuki menjelaskan bahwa dari total 237 sasaran anak berisiko stunting, sebanyak 92 di antaranya telah mendapat dukungan dari OPD yang berpartisipasi sebagai orang tua asuh.

Sementara sisanya masih menunggu konfirmasi dari beberapa instansi dan akan disinergikan dengan dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

“Untuk sementara program ini berjalan selama tiga bulan, sampai Desember nanti. Kita pantau bagaimana perkembangan anak-anak ini, terutama yang berasal dari keluarga tidak mampu dan rentan stunting,” ujar Marzuki.

Setiap anak asuh akan menerima dukungan sebesar Rp450 ribu per bulan.

Bantuan tidak hanya berupa makanan, tetapi juga dapat berupa vitamin sesuai kebutuhan yang direkomendasikan dokter.

Pemantauan kondisi kesehatan anak dilakukan secara berkala bersama tenaga medis.

Marzuki menekankan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan.

Data penerima dan bentuk bantuan dikelola oleh DPPKBPMD agar pelaksanaan program lebih terfokus dan akuntabel.

Ia juga mendorong agar perusahaan di Belitung berpartisipasi melalui program CSR untuk memperluas cakupan bantuan bagi anak-anak yang belum terakomodasi.

Dengan keterlibatan lintas sektor ini, Pemkab Belitung menargetkan seluruh 237 anak berisiko stunting dapat memperoleh dukungan penuh melalui program Genting. 

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved