Ashraf Sinclair Meninggal karena GERD, Ini Penjelasan Dokter
Menurutnya, GERD sebenarnya termasuk penyakit kronis, jika penyakit berlanjut memang bisa menyebabkan gangguan pada paru-paru.
#Jika Asam Lambung itu naik ke area Paru-paru maka akan mengganggu fungsi Paru-paru sehingga kita akan menjadi sering sesak nafas.
#Jika Asam Lambung itu naik kebagian THT (Tenggorokan, Hidung dan Telinga) maka Tenggorokan akan sering terjadi radang maka akan sakit untuk menelan.. ......dan seterusnya...
dr. Imam Susilo".
Hingga kini, unggahan itu telah disukai sebanyak 601 kali dan telah dibagikan sebanyak 3.596 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Penjelasan dokter
Menanggapi adanya info viral tersebut, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. DR. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengungkapkan, info viral yang menyebut GERD menyebabkan serangan jantung adalah tidak benar.
"Info yang viral ini tidak benar. GERD tidak menyebabkan serangan jantung," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/2/2020).
Menurutnya, GERD sebenarnya termasuk penyakit kronis, jika penyakit berlanjut memang bisa menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Namun, GERD sendiri tidak bisa menyebabkan terjadinya kematian langsung. GERD merupakan suatu kondisi naiknya asam lambung atau gastroesofagheal reflux disease (GERD).
"Sebenarnya ada 2 gejala utama GERD yaitu nyeri dada dan bisa merasakan rasa panas di dada seperti terbakar (heart burn) biasanya nyeri dada ini diikuti juga dengan mulut pahit karena ada asam yang naik," ujar Ari.
Penyebab GERD
Gerd dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Hal ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan.
"Awalnya hanya perlukaan, luka yang terjadi bisa makin meluas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah," kata dia.
Bahkan, GERD dapat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan, di mana menyebabkan penyakit Barrett's yang merupakan lesi pra kanker.
Selain itu, asam lambung yang tinggi dapat menyebar ke gigi (erosi dental), tenggorokan (faringitis kronis), sinus (sinusitis), pita suara (laringitis), saluran pernapasan bawah (asma), bahkan sampai paru-paru (fibrosis paru Idiopatik).