Evan Sanders Duga Penyebab Ashraf Sinclair Meninggal Dunia Bukan karena GERD, Tapi Hal Ini

Meninggalnya Ashraf Sinclair awalnya diduga lantaran serangan jantung hingga GERD. Namun, dugaan berbeda disampaikan oleh Evan Sanders.

Editor: Rusmiadi
TribunNewsmaker.com Kolase/ TRIBUNNEWS/DANY PERMANA/ Instagram @sekolah_kedinasan
Ingin Terus Berdampingan, BCL Sudah Pesan Lahan di Samping Makam Ashraf Sinclair, Capai Rp 300 Juta 

POSBELITUNG.CO - Meninggalnya Ashraf Sinclair awalnya diduga lantaran serangan jantung hingga GERD.

Namun, dugaan berbeda disampaikan oleh Evan Sanders.

Evan Sanders menduga penyebab meninggalnya Ashraf adalah adanya ketidakseimbangan dalam rutinitas olahraga yang dijalani.

Sebelumnya diketahui Ashraf Sinclair baru saja pulang dari Amerika Serikat.

Evan mengatakan bahwa suami BCL itu masih mengalami jet lag.

"Dari beberapa informasi teman dekat, emang kondisinya Ashraf sebenarnya masih jetlag karena 'kan baru pulang dari Amerika," kata Evan Sanders, dari YouTube TRANS TV OFFICIAL melalui TribunWow.

"Mungkin karena selama di Amerika dia enggak olah raga," lanjutnya.

Ia menyebutkan kemungkinan Ashraf memaksakan diri untuk berolah raga padahal kondisi tubuhnya belum pulih dari jet lag.

"Begitu tiba (di Indonesia) pola hidup dia yang selalu olah raga itu dilakuin padahal masih jetlag," duga Evan.

"Itu perkiraan sementara kita," tambahnya.

Apa Itu Jet Lag?

Jet lag sering disebut juga dengan mabuk pascaterbang atau penat terbang.

Istilah tersebut merujuk pada gangguan tidur yang disebabkan karena perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat dengan melalui zona waktu yang berbeda.

Gangguan tidur itu bisa berupa rasa kantuk pada siang hari dan sulit tidur pada malam hari.

Biasanya, seseorang akan mengalami jet lag jika melakukan perjalanan hingga 13 jam atau lebih.

Halaman
123
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved