Menteri Mahfud MD Sebut Presiden Tidak Pernah Beri Isyarat Reshuffle
Menteri Mahfud MD Sebut Presiden Tidak Pernah Beri Isyarat Reshuffle . . . . . .
Menteri Mahfud MD Sebut Presiden Tidak Pernah Beri Isyarat Reshuffle
POSBELITUNG.CO, JAKARTA -- Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan ( Menkopolhukam ) Mahfud MD mengatakan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) tidak pernah memberi isyarat merombak atau mereshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Adapun Mahfud MD mengatakan, sejauh ini setiap sidang kabinet ia tidak menangkap adanya isyarat baik dari sikap maupun pernyataan dari Jokowi untuk melakukan reshuffle terhadap menteri-menterinya.
Meski begitu, Mahfud MD menilai reshuffle kabinet adalah hak prerogratif Jokowi sebagai presiden.
"Reshuffle saya tidak dengar dan tidak ingin dengar, untuk apa? Sejauh yang saya tahu, Presiden tidak pernah bicara reshuffle, tidak pernah memberikan isyarat-isyarat reshuffle. Di sidang kabinet biasa-biasa aja tuh."
• Nikita Mirzani Hadiri Sidang Perdana, Akui Sudah Siapkan Senjata untuk Hadapi Dipo Latief
"Kita kan rata-rata setiap seminggu sidang kabinet itu dua atau tiga kali. Tidak ada isyarat itu. Baik dari sikap maupun pernyataan. Jadi itu hak prerogatif Presiden," kata Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bakal mengganti menterinya yang tak bisa beradaptasi dan bekerja lambat.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Presiden Fadroel Rachman melalui keterangan tertulis, Minggu (23/2/2020).
Fadjroel Rachman mengatakan pernyataan Jokowi itu disampaikan saat bertemu para pegiat media sosial di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020).
• Setelah Bertemu Raja Malaysia, Mahathir Mohamad pun Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan
"Presiden Joko Widodo menyatakan, 'Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu'," kata Fadjroel menirukan ucapan Jokowi kepada para pegiat media sosial ( medsos ).
Ia menegaskan tidak ada rencana perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju.
Karenanya semua anggota kabinet diperintahkan untuk fokus terhadap fungsi kementeriannya masing-masing dan segera beradaptasi.
Presiden juga menegaskan tujuan Indonesiasentris atau pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia dapat tercapai melalui prioritas Panca Kerja Kabinet Indonesia Maju.
• Wanita Tua di Korsel ini Disebut Bertanggung Jawab Meningkatnya Kasus Corona, Ikut Aliran Sesat?
Kelima prioritas tersebut adalah pembangunan Sumber Daya Manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dan penyederhanaan birokrasi.
Kemudian transformasi ekonomi modern bernilai tambah yang berpihak pada kemajuan lingkungan hidup dan kehidupan sosial budaya serta berkemajuan secara efektif dan efisien.
"Karenanya diperlukan anggota kabinet yang dapat menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan fungsi kementeriannya," tutur Fadjroel.
(*/ Gita Irawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD: Presiden Tidak Pernah Beri Isyarat Reshuffle