Pimpinan MPR Imbau Pejabat Publik Tidak Berspekulasi dalam Menyampaikan Pendapat

Pejabat publik semestinya membuat pernyataan yang menyejukkan, bukan malah menciptakan suasana gaduh dengan pernyataan kontroversial.

Handout
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. 

Sitti lalu meminta maaf atas pernyataannya terkait perempuan bisa hamil karena berenang bersama lawan jenisnya. "Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statemen yang tidak tepat," kata Sitti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (24/2/2020).

Sitti mengatakan, pernyataannya bersifat pribadi, bukan resmi dari KPAI. Ia mencabut pernyataan yang menuai kritikan dari masyarakat tersebut.

"Statemen tersebut adalah statemen pribadi saya dan bukan dari KPAI. Dengan ini saya mencabut statemen tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Sitti meminta, publik tidak menyebarluaskan lebih jauh pernyataan tersebut. "Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pimpinan MPR: Pejabat Publik Sebelum Bicara Sebaiknya Didasari Referensi"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved