Kronologi KKB Papua Egianus Kogoya Serang TNI, 1 Brimob Tertembak dan 1 Warga Tewas
Kronologi KKB Papua Egianus Kogoya Serang TNI, 1 Brimob Tertembak dan 1 Warga Tewas
Kronologi KKB Papua Egianus Kogoya Serang TNI, 1 Brimob Tertembak dan 1 Warga Tewas
POSBELITUNG.CO, NDUGA -- Serangan KKB Papua ke pos TNI terjadi di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Rabu (26/2/2020).
Adapun anggota Brimob bernama Brigpol Junaedi mengalami luka tembak di bagian dada tembus punggung.
Brigpol Junaedi merupakan anggota Brimob yang bertugas di Kenyam.
Sementara dua warga yang menjadi korban dari serangan KKB diketahui bernama Yosman Wasiangge yang mengalami luka di bagian punggung.
Sedangkan satu korban lainnya bernama Waslina Tabuni mengalami luka tembak di bagian leher dan meninggal dunia.
• 50 Anggota KKB Papua Dikalahkan Warga Kampung, Pos TNI Diserang, 3 Orang Terluka
"Satu orang laki-laki bernama Yosman Wasiangge dilaporkan mendapat luka tembak di punggung, dan satu orang perempuan bernama Waslina Tabuni menderita luka tembak di bagian leher.
Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam namun nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, melalui rilis, Kamis (27/2/2020).
Kronologi Serangan KKB

Serangan KKB kelompok Egianus Kogoya ini terjadi sekitar pukul 11.45 WIT.
Saat itu pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam tiba-tiba mendapat gangguan tembakan dari arah seberang Sungai Kenyam.
• Pertama di Indonesia, Pabrik Obat HIV/AIDS ini Berdiri di Semarang, Begini Kata Gubernur Ganjar
Saat diserang, masyarakat di sekitar pos sedang melakukan acara bakar batu di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari pos.
Sejak mendapat gangguan, seluruh personel pos segera melakukan tindakan prosedur pengamanan keliling pos (alarm stelling).
Sekitar pukul 16.15 WIT, KKB kembali menembaki pos dengan gencar dari arah perkampungan.
Tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu berhamburan untuk mencari perlindungan.