Kronologi Pemuda Mesum, Mati Kutu Alat Vitalnya Dicengkram Ibu Guru saat Mau Memerkosa, Kocar-kacir
Kronologi Pemuda Mesum, Mati Kutu Alat Vitalnya Dicengkram Ibu Guru saat Mau Memerkosa, Kocar-kacir
Kronologi Pemuda Mesum, Mati Kutu Alat Vitalnya Dicengkram Ibu Guru saat Mau Memerkosa, Kocar-kacir
POSBELITUNG.CO -- Seorang pemuda lajang berinisial KTA alias Y (22) warga Pulupanjang, Kabupaten Sumba Timur, lansung tidak berdaya disaat korban yang hendak dia rudapaksa malah melawan.
Adapun aksi bejat Y itu gagal ketika korbannya yang seorang guru berinisial SY (45), melakukan perlawanan yang cukup sengit.
Pelaku bahkan langsung kocar kacir, padahal dirinya dalam kondisi sudah siap.
Korban yang berinisial SY itu diketahui berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah di Kabupaten Sumba Timur.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono melalui Kasubag Humas Polres Sumba Timur, AKP I Made Murja mengungkapkan, kasus dugaan perkara tindak pidana tersebut terjadi di halaman belakang rumah korban.
Dikatakan I Made Murja, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/3/2020) sekira pukul 4.30 WITA.
• Keluarga Anjanii Bee Gadis Bandung Bertato Burung Hantu Buka Suara, Sebut Ada Video Penyiksaan
Saat itu, jelas Made, tersangka dalam keadaan mabuk minuman keras ( Miras ) dan datang ke rumah korban dengan alasan mengecas handphone (HP).
Melansir Pos Kupang, saat itu korban sedang sendiri di rumah, tersangka lalu melakukan pecobaan pemerkosaan.
Dikatakan Made, aksi bejat yang dilancarkan tersangka Y mendapat perlawanan dari korban.
Sehingga korban SY berhasil lolos dari pemerkosaan oleh tersangka Y.
Akibat perbuatan tersangka Y, korban SY kemudian langsung melaporkan kejadian itu kepada Polisi.
• Bukan Ahok, Ali Ngabalin Ternyata Puji dan Jagokan Sosok Ini jadi Pemimpin Ibu Kota Negara Baru
Modus Numpang Cas Ponsel
Ditemui di Mapolres Sumba Timur pada Kamis (5/3/2020), Kasubag Humas Polres Sumba Timur, AKP I Made Murja membeberkan kronologi percobaan pemerkosaan yang dilakukan Y.
Pada saat itu tersangka Y datang ke rumah korban dengan mengetuk jendela, dimana saat itu korban tidur sendiri di rumahnya.
