Update Corona Indonesia, Bertambah Menjadi 27 Pasien Positif Covid-19, Tambah 8 Kasus

Update Corona Indonesia, Bertambah Menjadi 27 Pasien Positif Covid-19, Tambah 8 Kasus

EPA-EFE/STR
Ilustrasi -- Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. 

Sementara dua lainnya merupakan Warga Negara Asing (WNA).

Selanjutnya, dari delapan kasus baru, lima di antaranya adalah perempuan.

Waktu Salat Isya, 10 Maret 2020 di Belitung, Beltim, Sungailiat & Pangkalpinang Serta Lokasi Masjid

Petugas kesehatan saat melakukan penanganan dan perawatan terhadap pasien dalam pengawasan suspect virus Corona di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz, Jalan dr Sutomo, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kamis (5/3/2020). (Ist/Dok RSUD dr Abdul Aziz Singkawang)
Petugas kesehatan saat melakukan penanganan dan perawatan terhadap pasien dalam pengawasan suspect virus Corona di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz, Jalan dr Sutomo, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kamis (5/3/2020). (Ist/Dok RSUD dr Abdul Aziz Singkawang)

Sedangkan tiga yang lain adalah laki-laki.

Achmad menyebutkan, pasien dengan kode 20 dan 21 berasal dari sumber yang sama.

Yakni berasal dari pelacakan sub klaster di Jakarta.

Dua pasien ini merupakan perempuan.

Satu berusia 70 tahun, dan yang satu 47 tahun.

"Pasien dengan kode 20, perempuan 70 tahun, ini bagian dari tracing sub klaster Jakarta," terang Achmad.

"Selanjutnya pasien dengan nomor kode 21, perempuan, 47 tahun, bagian dari tracing sub klaster Jakarta," lanjutnya.

Dalam penambahan kasus ini, juga ditemukan sumber yang positif Covid-19 yang didapat dari luar negeri.

Kasus ke 22 merupakan perempuan berusia 36 tahun.

Sementara kasus 23, Achmad menjelaskan kini tengah menggunakan ventilator atau alat pembantu pernapasan.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan kini pasien nomor kode 23 tengah menggunakan ventilator atau alat pembantu pernapasan. (Taufik Ismail)
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan kini pasien nomor kode 23 tengah menggunakan ventilator atau alat pembantu pernapasan. (Taufik Ismail)

Hal tesebut dikarenakan karena pasien nomor kode 23 tengah mengalami penyakit yang lain di luar virus Corona.

Achmad menyebutkan, penyakit yang diderita ditemukan cukup banyak.

Meski demikian, kondisi pasien 23 dalam keadaan yang stabil.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved