Pilu sang Muazin di Kuwait, Seruan Azan Berubah Jadi Salat di Rumah Masing-masing karena Corona
Pilu sang Muazin di Kuwait, Seruan Azan Berubah Jadi Salat di Rumah Masing-masing karena Corona
Meski demikian, Muazin tetap melakukan azan di masjid.
Beberapa video media sosial pun menunjukkan bunyi azan yang memerintahkan umat untuk tidak datang ke masjid untuk sholat berjamaah.
Lafaz azan tersebut sementara waktu diganti dengan seruan agar salat di rumah masing-masing.
• 5 Fakta Soal Anak yang Punya Banyak Unyeng-unyeng, Sering Dianggap Bersifat Nakal Padahal Pintar
Perubahan bunyi azan itu berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut dari Kementerian.
Kuwait sendiri sempat menjadi trending di Twitter pada Sabtu (14/3/2020).
Beberapa warganet mengunggah dan membagikan video suara azan yang berbeda dari masjid-masjid di Kuwait.
Berikut ini rekaman video azan di masjid di Kuwait saat corona sedang mewabah.
Riwayat tentang Perubahan Lafaz Azan
Sehubungan dengan perubahan lafaz azan yang diubah, hal itu bukan mengada-ada.
Dilansir dari konsultasisyariah.com, beberapa hadis dan riwayat menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW juga pernah memerintahkan muazin untuk mengubah lafaz azan.
Perubahan itu dilakukan ketika cuaca sangat dingin atau hujan lebat.
Berikut ini salah satu riwayat yang menunjukkan hal tersebut.
”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menyuruh muadzin, apabila cuaca malam dingin dan berhujan ketika beliau safar untuk mengucapkan, ’Alaa shollu fi rihaalikum’ [Shalatlah di tempat kalian masing-masing]’. (HR. Muslim no. 1633 dan Abu Daud no. 1062)
Setidaknya ada 3 lafaz azan tambahan ketika hujan lebat, yakni sebagai berikut:
1. أَلاَ صَلُّوا فِى الرِّحَالِ
Alaa shollu fir rihaal (Shalatlah kalian di rumah)