Virus Corona di Belitung

BREAKING NEWS: Dua Sampel Swab Pasien Suspect Corona Tertahan di Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung

Hingga saat ini sample masih berada di Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung.

Penulis: Disa Aryandi | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Dokumen Pos Belitung
Warga menunggu di pintu kedatangan dan Keberangkatan di Bandara Hanandjoeddin Belitung 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Dokter RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Selasa (17/3/2020) baru melakukan pengambilan sampel swab tenggorokan kepada pasien suspeck covid-19 dengan nomor pasien 01 dan nomor 02.

Sampel itu sudah dimasukan dalam tabung kecil bernama Virus Transfer Media (VTM). Namun hingga saat ini sample masih berada di Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung.

Pasien nomor 01 seorang perempuan berusia 6 tahun dan pasien nomor 02 berusia 32 tahun rujukan dari Belitung Timur.

"Sampel yang diambil baru dua pasien saja. Tiga pasien lainnya belum diambil sampel swab tenggorokan karena masih menunggu kepastian yang dua pasien itu terkirim dulu," kata Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung Hendra Caya kepada posbelitung.co, selasa (17/3/2020).

Sampel swab pasien nomor 01 dan nomor 02 belum bisa dikirim lantaran ada persoalan teknis dari maskapai penerbangan.

Petugas RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) menangani dua pasien berstatus PDP Covid-19.
Petugas RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) menangani dua pasien berstatus PDP Covid-19. (Dok/RSUD Marsidi Judono)

Padahal sampel itu harus segera dikirim ke Jakarta untuk mengetahui kepastian pasien positif atau negatif virus corona.

"Yang jelas kami akan terus mendesak pemerintah dan kementerian perhubungan agar bisa mengirim sampel itu. Karena terus terang saja kami kerepotan merawat pasien PDP. Kami belum bisa menentukan tindakan apa, ini pasien mau diapakan? Mau dirawat seadanya taunya positif. Kalau terlalu berlebihan juga kasihan pasien," ujarnya.

Kata Hendra, rumah sakit harus mengambil langkah pasti sehingga hasil sampel harus segera diketahui. Ini pula berkaitan dengan kondisi pasien dan langkah selanjutnya yang harus diambil petugas medis.

"Kalau ada hasilnya, kami bisa mengambil langkah selanjutnya, apakah pasien ini harus terus diisolasi atau di ruang rawat biasa. Kalau dia positif maka akan diisolasi sampai sembuh. Bagaimana menentukan sembuh? Itu setiap dua hari sekali harus di swab hingga dua kali berturut - turut," ujarnya.

Secara keseluruhan pasien yang sekarang ini sedang di isolasi RSUD H Marsidi Judono sebanyak 4 pasien.  Identitasnya pasien nomor 01 berjenis kelamin perempuan berusia 6 tahun , pasien 03 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 25 tahun, pasein 04 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 44 tahun, dan pasien nomor 05 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 20 tahun.

Suspect Corona Bertambah Tiga Orang

Ada tiga orang pasien baru yang sekarang berstatus suspect dan sudah berada di ruang isolasi rumah sakit. Sehingga untuk jumlah pasien suspect ini secara keseluruhan berjumlah lima orang.

"Sekarang sudah bertambah tiga orang pasien baru. Ini masuknya kemarin (senin) sore, untuk pasien nomor tiga dan nomor empat. Namun untuk pasien nomor lima itu masuk pukul 19.00 WIB," ungkap Hendra dalam rapat koordinasi di ruang rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Belitung, selasa (17/3/2020).

Sedangkan untuk tiga pasien baru ini sudah diambil sampel kemudian sampel tersebut dikirimkan ke laboratorium Jakarta.

Kini untuk pasien ini sudah dalam penanganan dari tim medis RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved