Virus Corona di Belitung
Ini Penjelasan Direktur RSUD Marsidi Judono Terkait Pemulangan Satu Pasien Suspect Corona
Ada satu orang pasien suspect covid-19, sekarang ini sudah dipulangkan oleh pihak RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG-- Ada satu orang pasien suspect covid-19, sekarang ini sudah dipulangkan oleh pihak RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
Pasien nomor 02 tersebut sudah dipulangkan, senin (16/3/2020) kemarin pukul 14.00 WIB. Pasien ini berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Adanya pemulangan pasien yang merupakan rujukan dari Belitung Timur tersebut, semula sempat membuat masyarakat panik, lantaran belum selesai hitungan perawatan selama 14 hari mendatang.
"Yang namanya ODP, tidak perlu diisolasi, makanya di pulangkan, cukup dirumah saja dan memang kondisi pasien ini mulai membaik," ungkap Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung Hendra kepada posbelitung.co, Rabu (18/3/2020).
Namun arti dari dipulangkan tersebut, kata dia, pasien tetap dilakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Sehingga tetap dilakukan pengontrolan dan pengecekan.
"Jadi bukan dipulangkan begitu saja, dan pasien juga sebelum pulang sudah kami edukasi terlebih dahulu, bahwa yang bersangkutan cukup dirumah saja," pungkasnya.
Pengiriman Sampel Swab Lewati Prosedur Panjang
Dua sampel swab tenggorokan pasien nomor 01 dan 02, sebelumnya sempat tertahan di Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung lantaran tidak bisa dikirim menggunakan pesawat.
Setelah melalui koordinasi yang panjang ke berbagai pihak, akhirnya sampel swab tersebut bisa dikirim ke Jakarta. Hanya saja untuk pengirimannya melalui Pangkalpinang.
Sampel tersebut dikirim menggunakan kapal cepat Express Bahari tadi pagi, dan kemudian diterbangkan menggunakan pesawat ke Jakarta. Namun untuk sampel yang lainnya belum di ambil, lantaran masih menunggu kepastian maskapai.
"Sampel yang lain kami menunggu kepastian maskapai bisa membawa ini atau tidak, karena kami harus betul-betul memastikan ini, ketika kami ambil sampelnya, jadi langsung bisa dibawa," kata Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung Hendra kepada Posbelitung.co, Rabu (18/3/2010).
Untuk stok virus transfer media (VTM) atau tabung kecil guna menyimpan sampel swab tenggorokan, kata Hendra, sekarang masih terbatas, sehingga pihaknya belum bisa mengambil sampel swab pasien secara keseluruhan.
Apalagi, khusus untuk VTM ini dipergunakan pada satu pasien sebanyak dua VTM. Sehingga yang baru di ambil swab, diluar dari pasien 01 dan 02, yaitu pasien 03, 04 dan 05.
"Yang lainnya belum. Tapi nanti akan ada kiriman VTM dari Provinsi sebanyak 20 VTM dan Jakarta 20 VTM," kata Hendra.

Pasien Suspect Corona Masih Berstatus OPD