Virus Corona di Bangka Belitung

Kekurangan Alat VTM, Pasien Dalam Pengawasan Belum Bisa Diambil Contoh Swab Tenggorokan

Sebagian dari pasien tersebut ada yang sudah dilakukan pengambilan sampel swab tenggorokan oleh petugas medis.

Penulis: Disa Aryandi | Editor: Hendra
Pos Belitung/Disa Aryandi
Kondisi ruang isolasi RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, kamis (19/3). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Pasien yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 atau Virus Corona di RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung terhitung Kamis (19/3/2020) sudah ada 17 orang.

Sebagian dari pasien tersebut ada yang sudah dilakukan pengambilan sampel swab tenggorokan oleh petugas medis.

Yang sudah di ambil sampel yaitu, pasien nomor 01 hingga pasien 08, pasien 16 dan pasien nomor 17.

Sedangkan untuk pasien lainnya belum dilakukan pengambilan swab tenggorokan, lantaran masih menunggu Virus Transfer Media (VTM) atau tabung kecil untuk menyimpan swab tenggorokan.

"Itu nanti sore jam 3 datang lagi VTM nya, ada 20 tabung. Ya memang sekarang sudah mulai terbatas VTM nya, karena satu orang pasien itu harus 2 VTM. Sedangkan bantuan dari Provinsi kemarin hanya diberikan 7 VTM, karena disana juga terbatas," ungkap Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr Hendra kepada posbelitung.co, kamis (19/3/2020).

Petugas medis RSUD H Marsidi Judono dari kemarin hingga hari ini, sudah mengambil 13 kali swab tenggorokan pasien.

Namun dari seluruh swab tersebut, baru sampel pasien nomor 01 dan 02 yang dikirim ke Jakarta.

"Itu nanti sore baru bisa dikirim menggunakan pesawat Garuda, yang lewat Pangkalpinang kemarin. Ya virus ini paling lama 5 hari bisa bertahan di VTM itu, mudah-mudahan hari ini tiba di Jakarta, langsung diterima dan di uji di lab," ujarnya.

Untuk sampel pasien lainnya, diusahakan akan di terbangkan hari ini ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia pukul 15.00 WIB.

"Stok VTM kami sekarang sudah habis. Tinggal menunggu yang dari Jakarta 20 tabung, nah setelah itu habis tidak ada lagi stok. Kami sudah minta ke Jakarta, hanya belum dapat," jelasnya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Bertambah Jadi 17 Orang

Pasien yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Kamis (19/3/2020) tercatat sudah mencapai 17 orang.

Awalnya hanya ada 9 orang, dengan rincian 5 orang ODP dan 4 orang PDP. Kini bertambah menjadi 17 orang.

Delapan orang pasien baru ini, masuk ke RSUD ada yang Rabu kemarin, dan hari ini.

Yaitu di sebut dengan pasien nomor 10, berjenis kelamin perempuan berusia 39 tahun dan berstatus pasien ODP.

Lantaran pasien ini ada diduga penyakit lain, maka dilakukan perawatan.

Untuk pasien nomor 11, berjenis kelamin laki - laki dengan usia 19 tahun dan berstatus ODP.

Pasien nomor 12, berjenis kelamin laki-laki dengan usia 18 tahun dan berstatus ODP.

Pasien nomor 13, yaitu berusia 19 tahun, bersatus ODP dengan jenis kelamin laki - laki.

Sedangkan pasien nomor 14 yaitu berjenis kelamin laki-laki berusia 28 tahun dan berstatus ODP.

Untuk pasien nomor 15, yaitu berjenis kelamin perempuan, berusia 63 tahun dan status ODP.

Kemudian untuk pasien 16, yaitu berjenis kelamin laki - laki dengan usia 23 tahun dan berstatus ODP.

Sedangkan pasien nomor 17, yaitu berjenis kelamin laki - laki, dengan usia 63 tahun dan berstatus sementara PDP.

"Kalau untuk pasien nomor 11 sampai 16, itu tidak dirawat. Yang dirawat pasien baru ODP ini pasien nomor 10 dan pasien nomor 17, PDP," ungkap Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr Hendra kepada posbelitung.co, kamis (19/3/2020). (Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved