PM Boris Johnson Positif Corona, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock Juga Terinfeksi Covid-19

PM Boris Johnson Positif Corona, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock Juga Terinfeksi Covid-19

POSBELITUNG.CO --  Perdana Menteri ( PM ) Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona ( covid-19 ).

Setelah pengumuman tersebut, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock juga mengumumkan bahwa dirinya juga positif virus corona.

Hancock menjadi pejabat kesehatan kedua yang terpapar setelah koleanya Nadine Dorries, Menteri Kesehatan Junior Inggris pada awal Maret.

Hancock menjelaskan bahwa dirinya mengalami gejala ringan dan akan segera menjalani tes virus corona.

Ia menjelaskannya melalui video yang diunggah ke Twitter.

"Hasil tes saya positif. Jadi saya akan menjalani isolasi diri hingga Kamis pekan depan," terang Menkes Inggris 41 tahun itu.

• Kumpulan Lengkap Gambar Poster Cegah Corona, Bisa jadi Status di Medsos via WA, FB dan IG

Dilansir dari Channel News Asia pada Jumat (27/3/2020), ia bersyukur karena hanya diinstyruksikan untuk istirahat di rumah dan tetap bisa melakoni pekerjaanya.

"Terima kasih kepada pesan positif yang saya terima. Tapi saya lebih bersyukur karena NHS (Badan Kesehatan Inggris) siaga jika terjadi hal buruk," kata dia.

Beberapa jam sebelumnya, Boris Johnson juga mengonfirmasi bahwa dirinya positif terinfeksi Covid-19.

Johnson menjelaskan bahwa dirinya mengalami gejala pada hari Kamis (26/3/2020), sehari setelahmenghadiri sesi tanya mingguan Parlemen Inggris.

Ketua Partai Konservatif itu menekankan bahwa dirinya masih bisa bekerja dan berkomunikasi dengan jajarannya untuk memerangi wabah virus corona di Inggris.

Mantan Wali Kota London tersebut menjadi pemimpin besar pertama yang terinfeksi virus corona.

• Viral Wanita dan Anak Kecil Menghisap Rokok Herbal Demi Cegah Corona, Ini Faktanya

Sebelumya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau diminta untuk menjalani karantina setelah istrinya Sophie Gregoire terpapar virus corona.

Sementara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Kanselir Jerman Angela Merkel melaporkan hasil tes mereka negatif.