Wanita 'Pasien Nol' ini Diyakini Merupakan Orang Pertama Terinfeksi Virus Corona, Simak Pengakuannya
Wanita 57 tahun itu disebut dengan nama Wei Guixian, diyakini sebagai pasien nol, meski ada kemungkinan masih ada pasien lain...
POSBELITUNG.CO -- Virus corona yang sudah menyebar ke seluruh dunia ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) sebagai pandemi.
Upaya untuk melawan wabah virus corona ( covid-19 ) pun terus dilakukan berbagai semua orang.
Meski telah menyebar luas ke berbagai negara, masih belun ada kejelasan menganai asal muasal virus corona.
Usaha untuk mencari tau asal muasal wabah virus corona juga terus dilakukan.
Salah satunya dengan menemukan identitas pasien nol, atau orang yang pertama kali menderita virus corona di dunia.
• Menhan Prabowo Subianto Jadi Menteri Berkinerja Paling Baik Berdasarkan Hasil Survei Charta Politika
Dengan demikian pelacakan akan semakin mudah, dan membuat vaksinnya juga akan semakin mudah pula.
Mengutip Daily Mirror pada Sabtu (28/3/2020), seorang penjual udang di pasar hewan di Wuhan telah diidentifikas sebagai salah satu orang pertama yang terkena pandemi tersebut.
Wanita 57 tahun itu disebut dengan nama Wei Guixian, diyakini sebagai pasien nol, meski ada kemungkinan masih ada pasien lain.
Wei adalah penjual udang di pasar Huanan Wuhan, dia menderita demam pada tanggal 10 Desember 2019.
Dia berjalan ke klinik kecil untuk perawatan medis, kemudian bekerja kembali yang memungkinkan ini menjadi penyebar penyebaran wabah itu.
Dia mengatakan, kepada The Paper, "Saya merasa sedikit lelah, tetapi tidak setelah bertahun-tahun sebelumnya."
"Setiap musim dingin saya selalu menderita flu, jadi saya pikir saya terinfeksi flu," katanya.
• Babak Akhir Perceraian Angel Lelga dengan Vicky Prasetyo, Hari Ini Putusan Sidang Pengadilan
Pada hari berikutnya, dia mengunjungi sebuah klinik di mana dia menerima suntikan sebelum kemudian, dia ke rumah sakit di Wuhan karena merasa tidak sehat.
Dia diberi pil tetapi masih merasa lesu sehingga dia pergi ke rumah sakit terbesar di Wuhan, dan diperiksa pada 16 Desember.
Wei diberi tahu pertugas medis bahwa penyakitnya gawat dan mengerikan, serangkaian orang juga datang dengan gejala yang sama tanpa diketahui penyakitnya.