Paru-parunya Terkena Penyakit Kronis, dr Tirta Menyesal Ngaku Bodoh Karena Merokok
dr Tirta pun menjelaskan bahwa batuk yang sempat ia alami merupakan gejala penyakit paru-paru karena rokok, bukan virus corona.
POSBELITUNG.CO--Belakangan ini, nama dr Tirta Mandira Hudhi tengah naik daun.
Salah satu hal yang membuatnya menjadi sorotan adalah lantaran gayanya yang begitu nyentrik saat mengedukasi soal virus corona.
Sayangnya, kini sepak terjang dr Tirta terpaksa harus terhambat karena dirinya dinyatakan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19.
Sebelumnya, ia sempat dikabarkan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Namun, baru-baru ini, status dr Tirta diturunkan menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) oleh Rumah Kartika Karolus, Pulomas, Jakarta Timur.
"Minggu jadi ODP saja, setelah keluar gejala klinis dan rapid negatif," ujar dr Tirta dalam pesan singkatnya, Senin (30/3/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
dr Tirta pun menjelaskan bahwa batuk yang sempat ia alami merupakan gejala penyakit paru-paru karena rokok, bukan virus corona.
Melalui akun Instagram pribadinya, ia tampak membagikan foto hasil rontgen paru-parunya.
Dalam unggahannya tersebut, dr Tirta mengakui kebiasaan merokok yang dilakukannya adalah suatu hal yang bodoh.
“Ya saya akui saya bodoh merokok, udah tenaga medis merokok
Sebarkan postingan ini agar sekitarmu mengerti efek rokok
Ini gambaran x ray paru saya, 28 tahun, ditemukan gambaran emfisematous, udara menumpuk di paru, dan menggeser diafragma saya sampe ke bawah ke SIC 6
Batuk dan demam saya pertanda dari Allah, bahwa penyakit paru saya memburuk akibat kebodohan saya sendiri,” tulis dr Tirta.
Dengan adanya penyakit paru yang dideritanya, dr Tirta pun bertekad akan berhenti merokok.
Tak hanya itu, dr Tirta juga mengajak para perokok aktif untuk segera berhenti sebelum terlambat.
