Sulit Dapatkan Masker Cegah Corona? Yuk Coba Bikin Sendiri Masker Kain Berstandar Menurut Ahli ini
Sejak mewabahnya virus corona, masker kesehatan menjadi barang langka dan mahal.
Kenyamanan harus menjadi faktor penting dalam pemilihan bahan maske rbuatan rumah.
Bagaimana masker itu tak membuat orang sulit bernapas dan dapat mengurangi kemungkinan infeksi.
Tetapi yang perlu diingat, itu tidak akan menghilangkan resiko seseorang tertular virus.
• Ussy Sulistiawaty Bagikan 200 Bungkus Makanan dan Uang untuk Masyarakat Terdampak Virus Corona
Namun masker buatan rumah juga membantu melindungi mereka dari potensi penularan virus, bakteri, infeksi pernafasan, dan bulir bersin.
Grid.ID melansir dari Kompas.com, masker wajah buatan sendiri atau masker kain memang tidak seefektif masker bedah atau respirator N95.
Mayoritas ahli mengatakan bahwa lebih baik menggunakan masker wajah buatan sendiri dibandingkan tidak sama sekali dalam hal mencegah penyebaran virus corona ( covid-19 ).
Sebuah studi pada 2013 mengamati kemampuan masker yang terbuat dari bahan kaus katun untuk mencegah penyebaran influenza.
Para peneliti menemukan, masker buatan ini efektivitasnya sepertiga dari efektivitas dengan menggunakan masker bedah.
Bahkan, masker buatan sendiri secara signifikan mengurangi jumlah mikroorganisme yang tersebar.
Pembuatan masker kain dapat menggunakan bahan-bahan umum yang mudah ditemukan.
Lapisan-lapisan masker menjadi kunci pembuatan masker yang efektif.
Hal ini juga penting untuk membuat masker yang membentuk ukuran yang pas di mulut dan hidung sehingga partikel tidak bisa masuk melalui celah yang ada.
Masker dengan lapisan luar yang halus, lapisan tengah yang tebal, dan dijalin dengan erat seperti nilon atau kapas.
Disarankan untuk tidak menggunakan wol atau kain lain yang dapat menyebabkan alergi dan iritasi kulit.
Sementara itu, para peneliti dari University of Pittsburgh pada 2006, dengan pedoman CDC, menggunakan kaus katun biasa untuk membuat masker tanpa jahitan.