Dua Kunci Sukses Membangun Startup, Begini Cara Bos Fintech Raih Sukses Bangun Startup

Membangun bisnis startup bisa jadi menjadi impian banyak orang.Sayangnya, belum semua bisa berhasil, bahkan bingung mengawali bisnis ini.

IST/KONTAN
Ilustrasi Financial Technology (Fintech) 

 “Cara Anda menyeimbangkan kembali hal tersebut adalah dengan belajar dari para pendiri startup yang lain. Ajukan berbagai macam pertanyaan kepada seseorang yang telah melakukannya sebelumnya,” sambungnya.

Contohnya: jangan berikan 50 persen dari perusahaan Anda di seri pertama. Jika VC menawarkan itu kepada Anda, kemungkinan besar mereka adalah VC yang buruk.

Kunci Gitar, Chord dan Lirik Lagu Pergi Saja Geisha, Mudah Dimainkan

"Jika Anda menerimanya, Anda berhasil memberikan sinyal kepada semua investor bahwa, Anda tidak membutuhkan investasi lagi kedepannya," katanya.

Moses Lo menyebut ada sejumlah hambatan saat membangun bisnis startup.

Persoalan pertama adalah soal  “product market-fit”  yakni seringkali startup tidak punya gambaran yang jelas apa yang diinginkan oleh pelanggan dan apakah produk yang ditawarkan ini dibutuhkan pelanggan.

“Sebagian besar startup tidak melakukan ini - mereka membangun aplikasi yang mereka inginkan, lalu berharap mereka dapat menjualnya ke publik. Maka dari itu, lebih baik mencari tahu dulu baru membuat sesuatu,” saran Moses.

Kemudian hambatan berikutnya adalah mencari orang yang tepat.

Persoalan disini, kata Moses Lo, bakat itu sulit ditemukan, terutama ketika bersaing dengan unicorn-unicorn di Indonesia.

Apa yang dia lakukan adalah memberikan tawaran kepada sekelompok teman dan menawarkan apa yang membuat mereka lebih baik daripada unicorn.

Awal Mula Bikin Startup 

Moses Lo menceritakan, bagaiman dirinya membangun Xedit yakni dari misi untuk membuat proses pembayaran menjadi lebih mudah, cepat, layanan yang hebat, dan aman yang membantu para pelaku usaha di Indonesia.

Peluang itu terbuka lebar karena melihat transformasi digital ekonomi di Indonesia dan Asia Tenggara yang begitu cepat,

"Mereka membutuhkan aplikasi yang akan membantu memproses pembayaran, membantu marketplace menyederhanakan pembayaran, mengirimkan pembayaran dan pinjaman, mendeteksi penipuan dan membantu bisnis bertumbuh secara eksponensial," kaatanya.

Setelah 5 tahun berdiri  Xendit bisa  menyediakan layanan kelas dunia yang memudahkan proses transaksi, hingga dipercaya UMKM lokal hingga startup terbesar di Indonesia dan juga bisnis besar seperti Traveloka dan Tiket.com.

Hanya dalam 4 tahun, ribuan pelaku bisnis lainnya mempercayakan sistem pembayaran bisnis mereka ke Xendit, baik itu e-Commerce,  Platforms and Marketplaces, Gaming, Insurance, dan Travel.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved