Virus Corona
Penumpang Menangis Histeris dan Terjun ke Laut Setelah Tahu 3 Kru Diduga Terinfeksi Virus Corona
Sejumlah penumpang KM Lambelu yang dilarang merapat di Pelabuhan Loren Say, Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur, nekat terjun
POSBELITUNG.CO--Sejumlah penumpang KM Lambelu yang dilarang merapat di Pelabuhan Loren Say, Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur, nekat terjun dari atas kapal ke laut.
Dalam video yang beredar luas di tengah masyarakat, pekik, jerit, dan tangis penumpang lainnya pecah mengiringi para penumpang yang terjun ke laut.
Para penupang di atas geladak, hanya bisa menangis histeris.
Mereka tidak bisa melakukan apa-apa.
Sementara itu, ada lima orang yang sudah terjun ke laut.
Mereka mencoba berenang.
Dalam video itu juga terlihat, mereka berenang dengan menggunakan pelampung.
Terlihat juga ada sebuah perahu nelayan atau kapal motor yang mendekat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
POS-KUPANG.COM sedang mencoba untuk melakukan konfirmasi.
KM Lambelu Angkut 233 Penumpang
Ratusan warga Jalan Kimang Buleng, Kelurahan Kota Uneng, Kota Maumere, menolak SD St. Yosef Maumere sebagai tempat karantina 233 penumpang KM Lambelu yang turun di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Senin (6/4).
Warga berkumpul di depan SD St Yosef untuk menyatakan sikap penolakan mereka. Lurah Kota Uneng yang hadir di lokasi, kerepotan menenangkan warga.
Anggota Komite Sekolah Yan de Nong menegaskan warga menolak SD St Yosef sebagai tempat karantina penumpang kapal.
Mereka bahkan sudah tahu dari media sosial ada penumpang yang datang ke Maumere positif Corona.