Awal Perjalanan Pandemi Covid-19 di Jakarta, dari Klub Dansa, Kini 2.349 Orang Dinyatakan Positif
Adapun terbaru, jumlah pasien positif Covid-19 secara nasional sudah mencapai angka 4.839 orang, dengan rincian 459 meninggal dan 426 orang sembuh.
POSBELITUNG.CO -- Jumlah pasien positif corona ( COVID-19 ) di Indonesia semakin meningkat.
Adapun terbaru, jumlah pasien positif Covid-19 secara nasional sudah mencapai angka 4.839 orang, dengan rincian 459 meninggal dan 426 orang sembuh.
Berbagai upaya pun terus dilakukan guna mencegah penyebaran virus yang berawal dari Wuhan, China ini.
Pemerintah pun juga telah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Dari sejumlah daerah yang terjangkit virus corona di Indonesia, Jakarta disebut sebagai salah satu episenter (titik teratas) penyebaran Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
• Wajah Suhana Putri Shah Rukh Khan Ketika Berjemur saat India Lockdown Covid-19 jadi Sorotan

Kini, ibu kota Indonesia itu sudah mulai menerapkan PSBB sejak hari Jumat, 10 April 2020.
Rencananya, PSBB ini akan dilakukan hingga hari Kamis, 23 April 2020 mendatang.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 380 Tahun 2020 tentang Pemberlakukan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19) di Provinsi DKI Jakarta.
Lantas seperti apakah perjalanan pandemi corona di Ibu Kota ini?
Mengutip dari Kompas.com, simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Berawal dari Jakarta
Kasus pertama virus corona di Indonesia berawal dari kegiatan yang berlangsung di Jakarta.
• Waktu Salat di Belitung, Beltim, Sungailiat & Pangkalpinang Serta Lokasi Masjid, Rabu 15 April 2020
Kala itu, pasien Kasus 01 berada di acara dansa di Klub Amigos, Jakarta Selatan, pada 14 Februari 2020.
Pasien tersebut melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia dalam acara tersebut.