Virus Cona di Bangka Belitung
Satu PDP Asal Pangkalpinang Positif Corona, Pasien Sempat Dinyatakan Sembuh, Tim Lakukan Tracking
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), mengakui seorang warga Pangkalpinang dinyatakan positif corona, dari hasil swab
POSBELITUNG.CO-- Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), mengakui seorang warga Pangkalpinang dinyatakan positif corona, dari hasil swab yang diambil pada 1 April lalu.
Molen menuturkan, pasien tersebut merupakan warga Lontong Pancur, Kecamatan Pangkalbalam, berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahun.
Dia mengatakan, pasien tersebut telah dirawat di RSUD Depati Hamzah setelah dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit, dia dinyatakan sembuh dan kembali dirawat mandiri di rumah.
"Dia sudah sehat awalnya, tapi informasintadi pagi hasil swab menyatakan positif. Kami sudah bawa yang bersangkutan untuk dirawat di rumah sakit," kata Molen, Rabu (15/4/2020).
Molen mengatakan, warga Lontong Pancur tersebut dinyatakan sebagai orang tanpa gejala (OTG) karena sebelumnya telah dinyatakan sehat setelah perawatan medis..
"Apa boleh buat. Kita sudah berjuang dan sudah ikhtiar. Kita masih diuji dengan ujian ini," ujar Molen.
Tim Gugus Lakukan Tracking
Tim gugus tugas Covid-19 Pangkalpinang langsung melakukan tracking ke keluarga maupun rekan-rekan yang kontak langsung dengan pasien positif corona pertama di Pangkalpinang.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, menyampaikan, setelah menerima informasi kasus positif siang tadi, tim langsung melakukan tracking, memeriksa rapid test dan pengambilan swab kepada keluarga maupun petugas puskesmas dan rumah sakit tempat pasien berobat.
"Langsung kita tracking dan sesuai protokol penanganan Covid-19. Kita lakukan berupaya untuk memutuskan mata rantai ini. Kami juga tracking sebelumnya yang bersangkutan berhubungan dengan siapa saja, karena dia sebagai carrier ini jadi segera kami lacak," jelas Molen, Rabu (15/4/2020).
Molen mengatakan, pasien positif itu merupakan warga Kelurahan Lontong Pancur, Kecamatan Pangkalbalam, berjenis kelamin perempuan dengan usia 40 tahun. Pasien tersebut berstatus PDP setelah kembali dari Jakarta dan mengalami demam. Sempat berobat di Puskesmas Pangkalbalam dan RSUD Depati Hamzah untuk diisolasi selama 14 hari.
"Jadi jauh sebelum hasil swab ini keluar, petugas media di puskesmas maupun rumah sakit sudah kami lakukan rapid test," kata Molen.
Menurutnya setelah menjalani masa isolasi 14 hari di RSUD Depati Hamzah, pasien tersebut dinyatakan sehat dan kembali ke rumah untuk melanjutkan isolasi mandiri. Namun, hasil swab yang baru keluar hari ini bertepatan dengan jadwal kontrolnya ke rumah sakit sehingga pasien langsung dibawa untuk isolasi kembali.
"Pasien bisa dibilang OTG (orang tanpa gejala), karena dia telah melewati masa 14 hari inkubasi virus itu. Dia sebagai carrier ini lah yang kita khawatirkan dan segera melacak siapa saja yang kontak dengan dia," ungkap Molen.
Seorang warga Pangkalpinang dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19. Warga Kelurahan Lontong Pancur, Kecamatan Pangkalbalam ini, pernah melakukan riwayat perjalanan ke Jakarta pada 24 Maret lalu.
Alami Demam
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, menjelaskan riwayat perjalanan orang tersebut hingga dinyatakan sebagai pasien positif. Setelah kepulangannya dari Jakarta, dia mengalami demam dari berobat ke Puskesmas Pangkalbalam. Dengan statusnya PDP, dia kemudian dibawa ke RSUD Depati Hamzah untuk isolasi dan perawatan medis.
"Tanggal 1 April itu diambil swabnya. Dia sudah menjalani isolasi 14 hari dan setelah masa itu dinyatakan sehat. Jadi dikembalikan ke rumah untuk melanjutkan isolasi mandiri," kata Molen, Rabu (15/4/2020).
Namun hasil swab yang keluar hari ini menyatakan pasien berjenis kelamin perempuan itu positif. Dia kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis dan isolasi.
Satu pasien dalam pengawasan (PDP) pernah diisolasi di RSUD Depati Hamzah dinyatakan positif Covid-19.
Pasien tersebut berasal dari kota Pangkalpinang.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Pangkalpinang, dr Fauzan membenarkan hal tersebut.
"Ada yang positif benar, nanti informasi lebih lanjut," ungkap dr Fauzan saat dikonfirmasi bangkapos.com, Rabu (15/4/2020) siang.
(Bangkapos.com/Ira Kurniati/Cici Nasya Nita)
