BEM SI Surati Presiden Jokowi, Ancam Bakal Lancarkan Aksi Jika Tak Utamakan Keselamatan Rakyat

Di tengah pandemi Corona, BEM SImenyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuntut hal ini dan memberikan ancaman akan bergerak bersama masyarakat.

Tangkap layar channel YouTube KompasTV
BEM SI Surati Presiden Jokowi, Ancam Bakal Lancarkan Aksi Jika Tak Utamakan Keselamatan Rakyat 

POSBELITUNG.CO -- Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI ) mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), Senin ( 13/4/2020).

Adapun isi dalam surat terbuka tersebut, BEM SI menuntut pemerintah mengutamakan keselamatan nyawa rakyat dalam setiap pengambilan kebijakan terkait penanganan wabah virus corona ( Covid-19 ).

Surat yang ditandatangani Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia, Remy Hastian Putra Muhammad Puhi itu juga menyatakan mahasiwa akan bergerak bersama rakyat jika nyawa rakyat tak diutamakan dalam penanganan Covid-19

"Jika keselamatan nyawa rakyat tidak diutamakan kami siap bergerak bersama rakyat dan membersamai rakyat," tulis BEM SIdalam surat terbuka itu.

Mereka pun meminta pemerintah memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat.

Donald Trump Tegaskan Dirinya yang Berkuasa Cabut Lockdown di AS, Bukan Gubernur Negara Bagian!

Hal itu berguna agar masyarakat memahami secara penuh bahwasannya kondisi negara dalam keadaan bencana nasional.

Para mahasiswa juga meminta pemerintah mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan tenaga medis dengan sebaik-baiknya.

Sebabnya saat ini para tenaga medis merupakan pasukan utama di garda terdepan dalam melawan Covid-19. Mereka pun meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan yang lebih tegas dalam menangani Covid-19.

Menurut mereka, Peraturan Pemerintah (PP) No. 21 Tahun 2020 kurang tegas dalam menangani Covid-19.

Mereka menilai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang didasari PP No. 21 Tahun 2020 tak cukup untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Sebab, PSBB kurang bisa memutus pergerakan orang dari Jabodetabek selaku episentrum Covid-19 ke daerah lain.

Jadwal Salat Kamis 16 April 2020 di Belitung, Beltim, Sungailiat & Pangkalpinang Serta Lokasi Masjid

"Kami rasa, pemerintah membuat kebijakan ini didasari pemerintah tidak mempunyai biaya yang mencukupi untuk membiayai bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat secara luas."

"Tidak dipungkiri, narasi setelah dari pemberlakuan PSBB jika dirasa tak efektif dan efisien," lanjut BEM SI melalui surat tersebut

Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019). Dalam aksinya, BEM SI meminta seluruh mahasiswa untuk memastikan 5 tahun kepemimpinan Joko Widodo-Maruf Amin berpihak pada rakyat dan kemanusiaan. BEM SI juga akan mengingatkan ada agenda dan janji yang belum dituntaskan oleh Jokowi pada masa pemerintahan sebelumnya. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)
Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019). Dalam aksinya, BEM SI meminta seluruh mahasiswa untuk memastikan 5 tahun kepemimpinan Joko Widodo-Maruf Amin berpihak pada rakyat dan kemanusiaan. BEM SI juga akan mengingatkan ada agenda dan janji yang belum dituntaskan oleh Jokowi pada masa pemerintahan sebelumnya. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Kemudian, mereka meminta Presiden beserta para menteri dan jajarannya beserta DPR untuk fokus pada penanganan kasus Covid-19.

Mereka meminta pemerintah dan DPR tak memanfaatkan kondisi ini untuk melancarkan kepentingan pribadi ataupun sebagian kelompok dengan meneruskan pembahasan RUU yang kontroversial di periode sebelumnya, agar cepat disahkan dalam masa pandemi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved